SuaraJakarta.id - Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja memastikan jumlah sekolah yang akan menggelar uji coba belajar tatap muka besok, Rabu (7/4/2021), berjumlah 85 sekolah.
Kepastian itu setelah Disdik DKI Jakarta dua kali melakukan asesmen dan pelatihan.
"Sekarang yang fix 85 sekolah, dari berbagai jenjang dari SD-SMA/SMK," kata Taga dilansir dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Selasa (6/4/2021).
Taga menjelaskan, Disdik DKI sudah mulai merencanakan uji coba belajar tatap muka sejak Februari lalu. Kemudian, terdapat 100 sekolah yang disasar untuk mengikuti uji coba ini.
Baca Juga: 85 Sekolah di DKI Siap Uji Coba Belajar Tatap Muka Besok, Ini Rinciannya
"Kami lakukan asesmen dua kali. Asesmen 1 untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kesiapan guru dan kondisi kesiapan serta kesehatan siswa," ujar Taga.
Pada asesmen 2 dilakukan untuk melihat proses pembelajaran. Setelah mengikuti dua asesmen dan dinyatakan siap, guru-guru di sekolah yang ditargetkan untuk program piloting tersebut harus mengikuti pelatihan yang diberikan Disdik DKI.
"Kemudian, asesmen 2 berkaitan dengan proses pembelajaran. Baik penguasaan IT untuk daring dan tatap muka. Karena nanti tatap muka masih ada blended learning, masih campur antara daring dan tatap muka. Setelah ikuti asesmen, maka sekolah harus ikuti pelatihan Disdik untuk menguatkan kesiapan guru dan sarpras yang ada. Ternyata dari 100 itu sisanya 85 sekolah piloting SD, SMP, SMA, SMK," jelas Taga.
Ia mengatakan seharusnya ada 86 sekolah yang siap melakukan uji coba belajar tatap muka.
Namun, satu sekolah swasta mengundurkan diri karena tidak siap dan tidak mendapatkan persetujuan orang tua peserta didik.
Baca Juga: Enam Sekolah di Jakarta Utara akan Uji Coba Belajar Tatap Muka
Disdik DKI Jakarta pun tidak dapat memaksa pihak sekolah tersebut untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka.
Berita Terkait
-
Jam Sekolah di Jakarta Dipangkas Selama Ramadan, Siswa Masuk Tetap Pukul 06.30 WIB
-
Tembus Rp1,2 Triliun, Disdik Jakarta Siap Ajukan Dana Tambahan KJP dan KJMU di Tahun Ini
-
Kasus Penggelapan Dana KIP di SMKN 52 Berakhir Damai, Bantuan Diberikan ke Siswa
-
Salurkan KJP dan KJMU ke Ratusan Ribu Penerima di Jakarta, tapi Ada Pemohon yang Ditolak Pemprov, Kenapa?
-
KJP Plus Tetap Diadakan Tahun Depan, Disdik Siapkan Dana Rp2 Triliun
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta