Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 09 April 2021 | 06:15 WIB
Pelaku perampokan babak belur dimassa usai aksinya berhasil digagalkan warga Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Aksi percobaan perampokan bersenjata jenis airsoft gun terjadi di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan, para perampok menembak dua warga yang mengadang aksi mereka.

Aksi percobaan perampokan itu terjadi di Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021) siang.

Kejadian itu dibenarkan Ketua RT setempat Mahligai Kencana. Ia menerangkan, aksi percobaan perampokan itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

Perampok diketahui berjumlah empat orang. Mereka terpergok akan merampok lantaran kecurigaan warga dengan identitas para pelaku yang selama ini diintai warga lantaran pernah melakukan aksi perampokan di lingkungan yang sama.

Baca Juga: Kejari Geledah Kantor KONI Tangsel, Sidik Penyalahgunaan Dana Hibah 2019

"Aktivitas mereka sudah kita intai. Kemudian lewat di depan rumah jalannya pelan, akhirnya kita pantau. Setelah diikuti, satu orang terlihat sedang mencoba membuka gerbang rumah warga," kata Mahligai bercerita, Kamis (8/4/2021).

Dia yang curiga melihat gerak-gerik perampok itu kemudian coba menghampiri. Motor miliknya, sengaja disimpan menghalangi laju kedua motor perampok tersebut.

Sebelum menegur, Mahligai pun sempat memoto keempat perampok itu berikut dengan motor yang dikendarai. Perampok yang difoto pun menegur dirinya.

Ilustrasi senjata airsoftgun

Kecurigaannya semakin kuat, saat para perampok itu menyebutkan alamat rumah yang dicari tetapi salah menyebutkan nama jalan.

"Saat dia sampai di lokasi saya menghalangi motor mereka. Turun dari motor, saya langsung foto plat seri motor dan foto keempatnya. Saat ditanya katanya 'Saya cari alamat Pak Rahman pak' katanya. Tapi dia sebutin nama jalan yang salah. Saya bilang, modus ente. Tapi dia nggak senang, akhirnya saya gertak diajak ke Polsek. Setelah itu mereka berusaha kabur. Ada ponakan saya langsung jorokin dua motor itu," paparnya.

Baca Juga: Warga Tangsel Mengeluh Betonisasi Tak Kunjung Rampung: Tiap Hari Kecelakaan

Usai keempatnya dan kedua motor mereka jatuh, Mahligai mencoba mengamankan satu perampok. Sedangkan ketiganya berhasil kabur. Satu orang membawa motor dan dua lainnya lari terbirit-birit.

Sementara satu pelaku yang diamankan Mahligai dengan cara dipiting, berusaha berontak dan mengeluarkan senjata airsoft gun.

Beruntung, ada keponakan Mahligai yang menahan tangan pelaku dan merebut senjata itu dari tangan pelaku.

"Saya refleks ambil satu orang. Satu kabur dengan motor, dua lari. Satunya saya piting. Yang saya piting berusaha mengeluarkan senjata. Akhirnya ditekuk sama ponakan saya dan berebut senjata itu," tutur Mahligai.

Dia sontak terkejut, lantaran tiga kawanan perampok yang kabur kemudian mencoba menembakkan senjata ke arahnya. Diperkirakan ada lima tembakan.

Dua peluru diantaranya menyasar ke keponakan Mahligai, Roy Fauzi (30) dan adik ipar Mahligai, Atam Saputra (53).

"Di ujung jalan sekira 20 meter temannya berhenti nembakin ke arah saya, nembakin lima kali. Keponakan saya kena di bagian tangannya dan adik ipar saya di bagian betis. Untuk senjatanya, yang dipakai tiga orang diduga jenis FN. Sedangkan yang saya pegang jenis colt. Soft gun atau organik saya nggak tahu tuh," jelasnya.

Sedangkan satu perampok yang dia piting kemudian berhasil ditekuk setelah 15 menit coba berontak. Setelah berhasil dijatuhkan ke tanah, warga mulai berdatangan.

Warga yang kesal kemudian menghadiahi perampok bersenjata itu hingga babak belur.

"Ada mungkin 10-15 menit berusaha menjatuhkan satu pelaku yang dipiting. Berhasil jatuh dan diikat. Setelah itu mulai banyak warga yang kesal akhirnya babak belur. Sebelum semakin parah diamuk warga saya bawa ke Pospol, di tengah jalan ada anggota datang dan langsung diamankan ke Polsek," beber Mahligai.

Foto kolase luka tembak yang diderita dua warga usai menggagalkan aksi kawanan perampok di Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]

Menurutnya, keempat pelaku perampokan bersenjata itu terhitung sudah tiga kali beraksi di wilayah yang sama. Sayangnya, diaksi yang ketiga mereka apes ketahuan warga.

"Pelaku sudah tiga kali melintas ke wilayah kami. Sebulan lalu berhasil merampok di wilayah kami. Karena ketahuannya setelah kejadian. Tetapi kami punya rekaman CCTV, itu jadi ingatan kami. Setelah dua minggu perampokan pertama mereka melintas lagi. Lalu diikuti oleh warga sampai ke luar wilayah lalu hilang, kita kehilangan jejak. Per tadi siang dia melintas lagi dan akhirnya ketahuan," ungkap Mahligai.

Usai adanya aksi perampokan yang berhasil digagalkan itu, pihaknya meminta warga untuk waspada terutama pada orang-orang yang tak dikenal dan beraktivitas di lingkungan.

"Saya dari sebelum kejadian pertama sebulan yang lalu mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan warga. Kalau ada yang enggak kenal boleh dong kita tanya siapa, ada perlu apa sehingga mencegah tindak kejahatan," pungkasnya.

Adanya aksi perampokan bersenpi yang digagalkan warga juga dibenarkan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon.

Menurutnya, satu terduga pelaku perampokan bersenjata itu kini sudah diamankan di kantornya.

"Iya benar, kejadiannya tadi siang. Saat ini satu orang pelaku kita amankan. Tetapi informasi detail masih nunggu besok, karena saat ini masih penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021) malam.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More