SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang akan tetap melakukan vaksinasi COVID-19 saat Bulan Ramadan. Ini berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 tahun 2021 yang menyatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan waktu kegiatan vaksinasi COVID-19 selama bulan puasa akan berbeda dari hari biasa.
Jika pada hari biasa vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, maka saat Ramadan dilaksanakan hanya hingga pukul 11.00 WIB.
“Untuk lokasinya, kami akan lebih dekatkan agar memudahkan para penerima vaksin. Begitu juga soal waktunya, yang tadinya sehari satu puskesmas bisa 400 sasaran, saat Ramadan menjadi 100 sasaran per hari,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, vaksinasi di Kota Tangerang sedang berlangsung untuk kategori lansia. Tepat pada saat Ramadhan, dinkes akan melangsungkan vaksinasi lansia dosis kedua dengan target sasaran 45.000 lansia dari 117.010 lansia di Kota Tangerang.
Ia menuturkan vaksinasi kategori lansia sangat menjadi prioritas di Kota Tangerang sebab angka kematian COVID-19 berdasarkan data per 4 April 2021, tercatat sebesar 75 persen, yaitu pada usia 60 hingga 69 tahun.
“Vaksinasi lansia cukup kami prioritaskan. Jika dalam waktu dekat Pemkot Tangerang dapat jatah vaksin lagi, kembali kami prioritaskan untuk kategori lansia. Terlebih, momen lebaran orang tua menjadi tempat pulang para anak-anaknya. Hal inilah yang kami jaga dan antisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini vaksinasi di Kota Tangerang sudah menyasar 13.000 tenaga kesehatan, 45.000 pelayan publik dan proses penyelesaian 45.000 sasaran lansia, sedangkan untuk perkembangan kasus di Kota Tangerang saat ini kian menurun, dengan 20-an kasus per harinya.
“Alhamdulillah sudah menurun, dari 80-an kasus per hari tertinggi, saat ini 20-an kasus per hari. Semoga kian menunjukkan penurunan,” kata Kadinkes dr Liza.
Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Polda Metro Akan Lakukan Penyekatan di Jalan Tol
Sama halnya dengan angka kesembuhan di Kota Tangerang, saat ini sudah di angka 95,2 persen dan angka kematian di 1,9 persen dari 7.800 kasus selama pandemi COVID-19.
Sejak 4 April 2021, Kota Tangerang sudah dinyatakan menjadi zona kuning. Dari sembilan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT), kini tersisa dua yang beroperasi, yaitu Puskesmas Sudimara Pinang dan Puskesmas Batusari.
“Pengendalian pandemi atau COVID-19 ini, tidak bisa dinilai dari sudah terlaksananya vaksinasi saja, Namun, Kota Tangerang juga semakin terbiasa dengan kebiasaan 5M di hilir dan 3T di hulu. Komitmen bersama ini harus terus diperkuat, hingga pandemi bisa dikendalikan,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Fatwa Keras MUI di Tengah Demo Panas: Penjarahan Haram, Gaya Hedon Pejabat Juga Disorot
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif