SuaraJakarta.id - Buronan teroris Nouval Farisi menyerahkan diri ke Polsek Setiabudi. Sebelumnya Nouval Farisi diburu Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah membenarkan hal itu.
"Iya benar," kata Azis Andriansyah saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).
Nouval Farisi menyerahkan diri Jumat dini hari.
Nouval Farisi, teroris Jakarta dapat bansos COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terakhir Nouval Farisi menerima di bulan Januari dan Febuari. Dia masih punya jatah di Maret dan April.
Namun keburu jadi buronan Densus 88, bansos itu belum diambil. Hal itu dikatakan Ketua RT 03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat tempat Nauval Farisi tinggal.
Berdasarkan penuturan Budianto, Nauval Farisi dikabarkan sempat mencairkan bantuan tersebut pada awal Februari 2021.
"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," kata dia, Jumat (9/4/2021).
Bantuan yang diterima berupa bantuan yang mencapai Rp300.000 per bulan dan tahun ini sudah dicairkan pada Januari dan Februari. Nauval Farisi rencananya akan mengambil bantuan untuk Maret dan April 2021.
Baca Juga: Geger Teroris Jakarta Dapat Bansos COVID-19, Masih Punya Jatah 2 Bulan
Tak hanya itu, Nauval Farisi juga ternyata penerima bansos sembako yang keduanya merupakan rangkaian bantuan pandemi Covid-19.
Budianto menaksir bahwa secara administrasi Nauval Farisi masih akan tercantum sebagai penerima BST.
Walaupun, kata Budianto, dirinya tak mengetahui secara pasti kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.
"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," katanya.
Densus 88 telah merilis empat terduga teroris yang berinisial YI, AN, ARH, dan Nauval Farisi. Dari empat DPO tersebut, satu terduga teroris dengan inisial AN telah ditangkap oleh Tim Densus 88.
Empat DPO tersebut merupakan buntut dari kasus ditangkapnya empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di wilayah Condet (Jakarta Timur), Bekasi (Jawa Barat) dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.
Berita Terkait
-
Warga Kaget Penangkapan Terduga Teroris di Bogor: Dikenal Pendiam dan Baru 6 Bulan Menikah
-
Geger Subuh di Bogor, Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Berkedok Pedagang Kembang di Rumpin
-
Densus 88 Disebut Tangkap Terduga Teroris di Sulteng, Polda Sulteng Mengaku Enggak Tahu
-
Tangkal Radikalisme dan Aksi Teroris di Daerah, BNPT Gandeng Mahasiswa, Gimana Caranya?
-
Pamer ke Prabowo, Kapolri Listyo Klaim Indonesia Aman Serangan Teroris: Zero Attack Sejak 2023
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun