SuaraJakarta.id - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) akan mulai melaksanakan sholat Tarawih pada malam ini, Minggu (11/4/2021).
Diketahui, Tarekat Naqsabandiyah di Sumbar dan Sumut telah menetapkan awal puasa Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada, Senin (12/4/2021) besok.
Penetapan itu berdasarkan hisab qamariyah di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut.
"Iya 12 April sudah menunaikan ibadah puasa. Hitungannya dari hisab qamariyah di Bandar Tinggi," kata jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah, Syekh Muda Markum, dikutip dari SuaraSumut.id—jaringan SuaraJakarta.id.
Baca Juga: Salat Tarawih Ramadan, PBNU: Jangan Lupa Patuhi Prokes
Sholat Tarawih berjamaah akan dilakukan di sejumlah lokasi yang menjadi pusat dari tarekat ini.
Seperti di Masjid Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun.
Sedangkan bagi jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Medan, sholat Tarawih digelar di rumah suluk Tarikat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang.
"Tarawih malam pertama di majelis pesantren tetap dibuat, setelah itu nanti (jamaah) mau ikut umum (masjid lain) ya gak apa-apa. Tapi awal Ramadan menurut kalender kita tetap kita kerjakan," jelasnya.
Selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan lainnya.
Baca Juga: Jemaah Dibatasi, Salat Tarawih di Masjid Agung Palembang Tetap 20 Rakaat
"Kita tetap ikuti Prokes secara disiplin dalam setiap kegiatan ibadah. Makanya kita belum ada yang terpapar Covid-19," tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Padang, Sumbar, Edizon Refindo mengatakan, sebelumnya pada Ramadan tahun lalu, awal puasa jatuh pada hari Kamis. Sedangkan tahun ini maju lima hari.
"Kalau dihitung dari Kamis, maka tahun sekarang jatuh hari Senin. Lebih dulu dari Muhammadiyah dan pemerintah," katanya dikutip dari SuaraSumbar.id—jaringan SuaraJakarta.id.
Muhammadiyah, kata Edizon, telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Selasa (13/4/2021). Dengan begitu, Naqsabandiyah lebih dulu sehari puasa Ramadan-nya dibanding Muhammadiyah.
"Pastinya kita lebih dulu dari Muhammadiyah. Sedangkan pemerintah baru melaksanakan sidang Isbat hari Senin," katanya.
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta