SuaraJakarta.id - Api hingga kini masih berkobar di Pasar Impres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam.
Hingga pukul 21.34 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan si jago merah di titik api. Tepatnya di Blok C Pasar Impres Pasar Minggu.
Anang (22), pria yang sehari-hari berjualan di lokasi menyatakan, Blok C terdiri dari tiga lantai.
Pada lantai pertama, terdiri dari kios-kios yang menjual kebutuhan sehari-hari. Lantai dua diperuntukkan untuk parkiran sepeda motor dan lantai tiga untuk parkiran mobil.
Ketika api pertama kali mulai menyala sekitar pukul 18.30 WIB, kata dia, kebanyakan kios rata-rata sudah tutup.
"Dari informasi yang saya terima, saat kejadian kios sudah pada tutup," kata Anang di lokasi.
Selain itu, robot pemadam kebakaran LUF 60 dikerahkan untuk memadamkan api. Satu unit LUF 60 tersebut dikerahkan di Blok C Pasar Impres Pasar Minggu.
Terpantau para petugas juga mengambil air dari kali Pasar Minggu yang terletak di dalam pasar.
Tak hanya itu, petugas juga terus mengimbau pada para penghuni pasar untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Petugas Minta Warga Tak Tonton Kebakaran di Pasar Impres Pasar Minggu
Sebab, suasana ramai di lokasi dikhawatirkan mengganggu kerja petugas di lapangan.
"Diimbau untuk tidak mendekat," kata salah satu petugas pemadam kebakaran.
Sebelumnya, sebanyak 26 mobil pemadam dikerahkan untuk menangani kebakaran Pasar Impres Pasar Minggu. Tak hanya itu, ratusan petugas juga turut dikerahkan.
"Jumlah personel yang dikerahkan sekitar 120 orang," kata petugas piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Suparno dikonfirmasi.
Kebakaran sendiri terjsdi pada pukul 18.30 WIB. Diduga, api berasal dari bagian lantai bawah tanah (basement) Pasar Impres Pasar Minggu.
Selanjutnya, petugas langsung meluncur ke lokasi pada pukul 18.35 WIB atau seusai laporan diterima.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
-
Pramono Resmikan Jakarta Fire Safety Challenge: 2000 Peserta Dilatih Hadapi Maut Si Jago Merah
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun