SuaraJakarta.id - Kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu sudah padam. Pasar Inpres kebakaran di Blok C, Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021).
Saat ini, petugas sedang melakukan pendinginan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Sub Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Herbert Plider belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
Pemadaman api membutuhkan 129 petugas dan 30 armada pemadam kebakaran, kata Humas Pemadam Kebakaran Jakarta Mulat Wijayanto.
"Kami menerima informasi bahwa terjadi kebakaran itu 18.30 WIB atau setengah tujuh malam. Lalu kami meluncur ke lokasi ternyata api ada di posisi basement," kata Helbert di lokasi.
Blok C terdiri dari lima lantai. Di basement terdapat 268 kios dan di lantai dasar terdapat 124 kios.
Helbert mengatakan, petugas tadi mengalami kesulitan menjangkau api.
"Kami posisi dari bawah, di atas asapnya. Kami cari bara-bara, masih ada bara," kata Herbert.
Baca Juga: Pasar Inpres Kebakaran, Robot Diterjunkan untuk Padamkan Api
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis