SuaraJakarta.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta baru selesai menggelar pendidikan pelatihan (Diklat) kepada kadernya. Kegiatan ini dilakukan usai pemerintah menolak Demokrat kubu Moeldoko hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Mujiyono mengatakan, acara itu digelar pada 10-11 Maret lalu. Tujuan dibuatnya diklat ini adalah menciptakan SDM unggul dan militan.
"Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kader menuju partai modern serta membangun loyalitas dalam setiap penugasan partai," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2021).
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menyebut kegiatan ini penting digelar usai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi menolak Partai Demokrat kepengurusan Moeldoko.
Baca Juga: Elektabilitas AHY Ungguli Prabowo, Demokrat: Rakyat Ingin Pemimpin Baru
"Sekaligus diluncurkan website demokratjakarta.or.id oleh Ketua DPD Jakarta, Santoso," kata Mujiyono.
Kegiatan ini dihadiri juga Pengurus Badan Pemenangan Pemilu Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, Pengurus Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya Pengurus Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, serta Ketua DPC Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta
Sedangkan untuk Peserta Pelatihan Kader Tingkat Madya melibatkan Seluruh Ketua dan Sekretaris DPAC di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Seluruh Ketua Ranting Partai Demokrat di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus baru DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta.
"Kurikulum pendidikan partai politik perlu disusun sedemikian rupa agar peserta pendidikan dapat memiliki karakter, pengetahuan, dan ketrampilan untuk mewujudkan tujuan partai politik dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya.
Baca Juga: Buntut Kudeta Partai Demokrat, AHY Geser Elaktebilitas Prabowo
Berita Terkait
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Kekayaan Anita Jacoba Gah yang Sentil Naturalisasi Kevin Diks cs, Ternyata Jarang Lapor LHKPN?
-
Amankan Rekomendasi Pilkada AHY, Demokrat Terjunkan Satgas ke Daerah-daerah
-
Senyum Dua Jari AHY Saat Disinggung Jatah Menteri Demokrat di Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati