SuaraJakarta.id - Hujan es di Bekasi sebesar kelingking. Bekasi hujan es jelang buka puasa, Rabu (14/4/2021). Bekasi hujan es di Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jati Melati.
Hujan es berawal dari hujan sangat deras di Bekasi. Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa.
"Butiran esnya sebesar kelingking," kata Agus Harpa saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (4/4/2021).
Bekasi hujan es sekira pukul 15.30 WIB. Netizen pun langsung berdoa turun hujan.
Baca Juga: Bekasi Hujan Es di Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jati Melati
Bekasi dilanda hujan es, Rabu (14/4/2021). bekasi hujan es berdasarkan laporan netizen di Twitter.
"MasyaAllah, Hujan Es di Bekasi, Allahumma Shoyyiban Nafi'an Telapak tangan menyatu," kata @Habibi_23 di Twitter.
Netizen memvideokan hujan deras di Bekasi hingga turun butiran es. Salah satunya diposting netizen @arsi2905, 9 menit lalu.
Hujan es, kata dia terjadi di Jatimelati, Pondok Melati Bekasi.
"Hujan es di Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi @infoBMKG," tulis dia.
Baca Juga: Daftar Wilayah yang Alami Hujan Es di Bekasi
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, termasuk sebagian wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Menurut keterangan yang dikutip dari situs BMKG pada Rabu, bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Samudera Pasifik utara Papua yang bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia. Sistem tersebut secara tidak langsung membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang dari Maluku barat sampai utara Papua.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Aceh yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Aceh selatan hingga utara serta membentuk daerah konfluensi dari Kalimantan Barat hingga Aceh.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau dari Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan daerah konvergensi lain juga terpantau dari perairan barat Sumatera Barat hingga Jambi bagian tengah, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga pesisir timur Kalimantan Utara.
Daerah konvergensi juga terpantau dari Sulawesi Selatan bagian selatan hingga Sulawesi Tengah dari Papua bagian barat hingga Papua Nugini bagian barat.
Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan juga di sekitar sistem bibit siklon tropis, di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi.
BMKG memprakirakan daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu berpotensi juga terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Wilayah lain yang diprakirakan mengalami hujan adalah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
Terdapat pula beberapa daerah yang memiliki potensi banjir akibat hujan lebat dengan yang masuk kategori waspada adalah Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025