SuaraJakarta.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan acara balap lari Merdeka Run 8.0 K yang merupakan agenda terakhir perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bertujuan membangkitkan semangat merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan aktivitas olahraga yang menyatukan masyarakat.
Teddy, yang turut berlari bersama 8.000 lebih peserta Merdeka Run 8.0 K, pun berterima kasih kepada semua pelari yang telah berkumpul sejak Minggu pagi pukul 05.30 WIB.
Berlari bersama-sama dari garis start di depan Istana Merdeka, dan mengakhiri larinya juga di titik yang sama.
"Terima kasih banyak atas partisipasi masyarakat yang telah berkumpul dan bersiap untuk berlari bersama semenjak dini hari. Peserta yang hadir melebihi dari kuota pendaftaran. Sebanyak lebih dari 8.000 orang datang dari Jakarta dan sekitarnya, maupun dari luar kota. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan semangat di sepanjang ajang lari ini. Anda semua luar biasa," kata Seskab Teddy.
Seskab Teddy lanjut menjelaskan alasan olahraga lari dipilih sebagai penghujung rangkaian perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Melalui Merdeka Run, pemerintah ingin semangat peringatan kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara khidmat, tetapi juga melalui aktivitas yang menyatukan masyarakat dalam energi positif. Olahraga juga dipilih sebagai sarana untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi masyarakat," ujar Teddy Indra Wijaya.
Dalam kesempatan yang sama, Teddy pun berharap berbagai rangkaian acara merayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dapat menjadikan Agustus sebagai bulan yang ditunggu-tunggu masyarakat.
"Dengan berbagai rangkaian acara ini, diharapkan bulan Agustus akan selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu, karena banyaknya berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat! Merdeka!" sambung Seskab Teddy.
Baca Juga: Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
Seskab Teddy bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melepas ribuan pelari Merdeka Run dalam sesi flag off tepat pada pukul 06.30 WIB.
Dalam sesi itu, seiring dengan mulai berlarinya para peserta, Teddy, Prasetyo, dan Dito juga memberi semangat secara langsung kepada para pelari.
Selepas itu, Seskab Teddy bersama kelompok lechting-nya dari abituren Akademi Militer Magelang Tahun 2011 "Pandurilastaka".
Sepanjang berlari, Teddy memanggul tongkat bendera Merah Putih dan berlari dalam satu irama yang sama dengan teman-temannya dari Pandurilastaka.
Rombongan itu, yang mengambil rute 8 kilometer, menempuh perjalanan dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Jalan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman hingga BNI City, kemudian memutar balik menuju Istana Merdeka.
Di sepanjang jalan hingga sampai garis finish, sejumlah peserta yang mengidolakan Teddy memanfaatkan momen itu untuk berfoto bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan