SuaraJakarta.id - Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (15/4/2021) bertambah 30 orang.
Apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (14/4/2021), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 1.338 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 1.308 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 30 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RS Darurat Wisma Atlet.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 15 April 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 79.402 orang.
Dari jumlah itu, 77.187 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 790 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun sebanyak 87 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis.
"Pasien rawat inap ada 308 orang, yang di antaranya 162 orang pria dan 146 perempuan. Dari 308 pasien itu, ada 258 pasien positif COVID-19 dan 50 orang yang masih berstatus suspek," terang Aris.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu juga mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, yaitu dari 204 pasien pada Rabu menjadi 308 orang, Kamis.
Baca Juga: Demi Dapat Vaksin Covid-19, Model Asal Argentina Ini Mengaku Jadi Perawat
"Ada penambahan sebanyak 104 orang," kata dia menambahkan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 15 April 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 12.676 pasien. Dari jumlah itu, 5.069 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.257 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Jusuf Kalla: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Bukan Lagi Pro Kontra
-
Cek Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru 10 November 2025
-
Begini Cara BPBD Cegah Banjir di Jakarta
-
Polda Metro Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka, Ketua Umum MUI Buka Suara
-
Saldo DANA Kaget Senin Pagi, Rp 373 Ribu Siap Masuk Dompet Digitalmu