Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 16 April 2021 | 07:05 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]

SuaraJakarta.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengimbau warga menunda mudik Lebaran.

Imbauan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat sebelumnya terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Mendes Abdul Halim menyarankan dana untuk mudik tahun ini dikirimkan saja kepada keluarga di kampung halaman.

"Saya imbau tolong jangan mudik. Kirimkan saja duitnya lewat pos, wesel, atau bank ke keluarga di desa. Yang penting semuanya sehat," ujarnya, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Kadin Ungkap Kenapa Larangan Mudik Sebenarnya Tidak Perlu Diadakan

Mendes menilai uang yang ditransfer kepada keluarga di kampung halaman akan membantu meningkatkan perputaran ekonomi saat Lebaran di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Pandemi yang berlangsung sejak tahun lalu, lanjut Mendes, hingga saat ini memberikan dampak pada penurunan aktivitas ekonomi secara nasional.

Suasana arus mudik Lebaran 2019 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

Dia pun mengajak warga desa untuk mengisi kegiatan selama Ramadhan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Ia berharap, pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi produktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di desa.

"Ayo seluruh warga desa untuk bersama-sama mengimbau kepada keluarga yang di rantau, agar jangan pulang dulu. Saling mengikhlaskan, mendoakan biar yang di desa tenang, yang di rantau juga tenang," ujarnya.

Baca Juga: ASN Sleman Nekat Mudik Saat Lebaran, Siap-Siap Saja TPP Dipotong

Ia mengatakan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 menjadi upaya yang harus dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Sejumlah penumpang kapal Pelni Nggapulu asal Makassar, Sulawesi Selatan, tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka mudik Lebaran, Senin (4/6).

Meski demikian, lanjutnya, upaya-upaya pemerintah tetap dijalankan agar perputaran ekonomi di Hari Lebaran dapat tetap berjalan.

"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus melakukan pengecekan terkait Dana Desa yang sudah tersalur dan yang sudah termanfaatkan supaya ekonomi menggeliat. Supaya Ramadhan ini bisa dinikmati oleh siapapun dia, termasuk yang kekurangan akibat Covid-19," ujar Mendes Abdul Halim.

Load More