SuaraJakarta.id - Pengerjaan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum juga rampung. Sampai saat ini pembangunannya baru mencapai 52,5 persen.
Padahal, target diselesaikannya stadion kandang klub sepak bola Persija ini adalah bulan Oktober mendatang. Artinya waktu yang tersisa adalah sekitar 6 bulan lagi.
Corporate Manager Communication PT Jakrpo, Melisa Sjach mengatakan pihaknya optimis masih bisa memenuhi target. Namun ia tak memungkiri jadwal penyelesaian bisa saja bergeser.
"Kami optimistis pembangunan rampung Oktober 2021 mendatang atau paling lambat pada akhir tahun," ujar Melisa kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Melisa menuturkan, pada pekan ke-84 pihaknya fokus pada segmen main truss dan konstruksi stadion.
Lalu untuk konstruksi stadion, kata Melisa, sedang berlangsung pengerjaan bekisting plat, precast tribun, bekisting kolom pierhead, concourse, pekerjaan pengecoran balok miring, assembling rangka baja atap, ramp timur dan mockup facade sisi selatan.
Sedang dilakukan juga pekerjaan instalasi fire fighting, pekerjaan instalasi kabel stray dan plumbing, pekerjaan instalasi ducting hvac, dan area lapangan latihan.
Fasilitas yang disiapkan ini nantinya akan membuat JIS menjadi stadion serba guna.
"Selain dibangun dengan konsep green building, JIS juga nantinya akan memiliki fungsi multi-purpose venue yang tidak hanya menggelar pertandingan sepak bola saja, melainkan juga kegiatan besar lainnya seperti eksibisi maupun konser musik," jelasnya.
Baca Juga: Klaim Gegara Hujan Ekstrem, Proyek Stadion Persija Baru Dibangun 50 persen
JIS juga bakal dilengkapi dengan atap buka tutup yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi. Struktur ini terdiri dari bola sendi, dan elemen yang terdiri dari pipa, konus, hexagon, dan baut high tensile (HT).
Space frame adalah suatu sistem struktur rangka ruang yang kaku dan ringan serta menggunakan sistem sambungan antar batang yang membentuk segitiga dengan joint-joint yang saling mengunci dengan pola geometri.
"Struktur rangka space frame ini mudah dipasang,dan dibentuk. Disain dengan sistem space frame ini lebih efisien dan lebih cepat dari segi pemasangan dibanding rangka baja profil dengan bentang yang panjang," kata Melisa.
Terakhir, stdion macan Kemayoran ini juga akan menggunakan rumput hybrid berstandar internasional. Kelebihan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan rumput natural, hanya bisa kuat selama 300 jam.
Berita Terkait
-
Warga Kampung Bayam Masih Bertahan di Tengah Pembangunan Proyek JIS
-
Klaim Gegara Hujan Ekstrem, Proyek Stadion Persija Baru Dibangun 50 persen
-
127 Tahun MH Thamrin, Pemprov DKI Kenang Perjuangannya Lewat Sepakbola
-
Hits Bola: Pelatih dan Pemain Sepak Bola Indonesia yang Tutup Usia di 2020
-
Atap Canggih Stadion JIS Rencana Dipasang Januari dan 4 Berita Bola Terkini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Menyambut Hari Ibu, bTaskee Luncurkan Layanan Child Care untuk Mendukung Para Ibu di Indonesia
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik