SuaraJakarta.id - Viral Ustadz Firanda Andirja sebut ayah Nabi Muhammad masuk neraka jahanam. Videonya beredar di akun Twitter @RD_4WR1212. Lalu ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Setelah ditelusuri, video tersebut awalnya diunggah oleh kanal Youtube Istiqomah, pada empat tahun silam.
Dalam video berjudul 'Ayah Ibu Rasulullah di Surga atau di Neraka' tersebut, tampak Ustadz Firanda Andirja membacakan sebuah pertanyaan dari jemaah.
"Pertanyaan, ayah ibu Rasulullah di surga apa di neraka," kata Ustadz Firanda Andirja membacakan pertanyaan jemaah.
Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Firanda Andirja mulanya menyampaikan rasa cintanya dan umat muslim terhadap Nabi Muhammad.
"Kita sangat mencintai Nabi SAW, dan kita sedih apa yang disedihkan Rasulullah, dan kita gembira apa yang digembirakan oleh Rasulullah SAW," tuturnya.
Menurutnya, Nabi Muhammad sedih saat Rasulullah SAW tidak dizinkan Allah SWT untuk memohon ampun bagi ibunya.
"Rasulullah SAW sedih tatkala Dia meminta izin memohon ampun bagi ibunya. Allah tidak mengizinkan," ungkap Ustadz Firanda Andirja.
Selanjutnya, Firanda menceritakan tatkala ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah tentang ayahnya.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Terlacak Sempat Transit di Hong Kong, Mau ke Jerman
"Kemudian ada yang bertanya kepada Nabi SAW, di mana ayahku. Kata Rasulullah SAW 'Ayahmu di Neraka'. Masalah ayah ibu nabi di neraka atau tidak, masalah yang ghoib. Maka tidak boleh kita mengucapkan masalah ini kecuali dengan dalil. Jadi bukan pakai perasaan," ujar Ustadz Firanda Andirja.
Ustadz Firanda Andirja lantas menyebut bahwa ayah Nabi Muhammad SAW berada di neraka jahanam.
"Dan Rasulullah SAW telah jelas dalam sahih muslim, bahwasanya ayahnya di neraka jahanam. Dan ibunya tidak diizinkan agar Dia mohon ampun buat ibunya," ujarnya.
Dalam Islam, ayah Nabi Muhammad adalah Abdullah bin Abdul Muththalib. Sementara ibu Nabi Muhammad adalah Aminah binti Wahab. Abdullah meninggal dunia dalam perjalanan dagang ke Syam, yakni sewaktu Muhammad masih dalam kandungan sang ibu. Ia meninggal saat usianya mencapai 25 tahun, tepatnya ia lahir pada tahun 545 dan meninggal pada tahun 570.
Berita Terkait
- 
            
              Habib Umar bin Hafidz Cucu Nabi Muhammad dari Garis Keturunan Siapa?
- 
            
              Baayun Maulid Banjarmasin: Tradisi Unik Rayakan Kelahiran Nabi yang Menyedot Ratusan Warga
- 
            
              8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
- 
            
              Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
- 
            
              Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Waspada! Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Potensi Petir di Sejumlah Wilayah
- 
            
              Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
- 
            
              Saldo DANA Gratis Rp 325 Ribu Menanti, Waktunya Belanja Hemat di Hari Kamis
- 
            
              BRIN Ungkap Sederet Faktor Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jawa-Bali