SuaraJakarta.id - Perusahaan Otobus atau PO Bus tak naikkan tarif angkutan Lebaran 2021. Sebab sepi penumpang dan adanya larangan mudik.
Salah satu PO Bus yang tak naikkan tarif adalah PO Bus Family Raya. Penanggung jawab PO Family Raya, Toni mengatakan kecewa dengan adanya pelarangan mudik lebaran 2021.
"Kecewa mah pasti, Cuma kan kita ngga berani lawan aturan, (kalau) Kata pemerintah begitu, saya mau ngapain," ujar Toni saat ditemui di terminal poris plawad, Kota Tangerang, Minggu (20/4/2021).
Toni mengatakan untuk tiket PO Busnya tidak ada kenaikan. Meski begitu, jumlah kapasitas yang terisi hari ini hanya 14 kursi. Ia menerangkan penurunan penumpang terjadi sejak awal Ramadhan
Baca Juga: Gubernur Riau Resmi Larang Warga Mudik Lokal 6-17 Mei
"Tiket normal, enggak ada kenaikan, (biasanya) 14 orang dari 40 kursi hari ini," tuturnya.
Hal senada dikatakan PO bus lainnya, Haryanto perihal kekecewaannya dengan kebijakan larangan mudik lebaran 2021.
Menurutnya pemerintah harus memberikan kelonggaran dalam kebijakan tersebut.
"Kalau kita enggak bisa ini, sebagai rakyat ngikutin aturan pemerintah, (tapi) saya harap pemerintah berikan solusi atau kelonggaran, misalnya untuk bangku dua diisi satu orang," kata hariyanto.
"(soalnya) orang yang merasakan, udah 2 lebaran enggak bisa pulang kampung, padahal itu tradisi lebaran bertemu sana saudaranya atau orang tuanya," sambungnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Corona Seperti di India, Larangan Mudik Didukung
Meski pemerintah memperbolehkan sebelum tanggal 6-17 Mei 2021, Hariyanto mengatakan tingkat penumpang yang akan berangkat tetap sedikit.
Pasalnya tidak semua masyarkat yang diperbolehkan mudik.
"Belum tentu pak (banyak yang pulang). Karena orang jawa yg di Jakarta tidak semua pegawai atau pedagangkan. Bermacan-macam kan profesinya. Kalau pegawai kan ditentukan liburnya," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI