SuaraJakarta.id - LRT Jabodetabek diprediksi beroperasi pertengahan tahun 2022. Hal itu harapan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Terkait operasional LRT Jabodebek tersebut membutuhkan pengujian-pengujian sistem, persinyalan dan sebagainya, serta teknologi yang digunakan oleh LRT Jabodebek ini driverless.
"Diharapkan pada pertengahan tahun 2022, LRT Jabodebek sudah mulai beroperasi," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Sedangkan untuk pembangunan fisik LRT Jabodebek, Dirut Adhi Karya tersebut berharap dapat selesai sekitar Agustus-September tahun ini.
"InsyaAllah secara fisik sekitar Agustus-September tahun ini selesai," kata Entus.
Dalam paparannya, dia juga menyampaikan bahwa progres pembangunan LRT telah mencapai 83,5 persen dengan 100 persen U-Shaped Girder telah terpasang.
Adapun progres pembangunan lintasan LRT Jabodebek di masing-masing lintasa, antara lain pembangunan Lintas 1 Cawang -Cibubur progressnya telah mencapai 93,7 persen.
Kemudian progres pembangunan Lintas 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 82,7 persen, dan Lintas 3 Cawang-Bekasi Timur 90,3 persen.
Sedangkan untuk Depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur, pembebasan lahan telah mencapai 100 persen dan progres konstruksinya mencapai 38,8 persen.
Baca Juga: Kabel Proyek LRT Dicuci Karyawan Sendiri di Jalan Rasuna Said Setiabudi
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan di kota-kota besar harus ada angkutan massal, untuk itu pembangunan transportasi massal seperti LRT memerlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terkait, terlebih di masa pandemi yang harus memastikan pembangunannya tetap berjalan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Menhub juga memberikan apresiasi atas kemampuan anak bangsa membangun LRT dengan kemampuannya sendiri. Seperti, PT Adhi Karya yang telah berhasil membangun konstruksi jalur yang telah mendapatkan MURI, PT LEN yang telah memberikan dukungan sistem dengan teknologi canggih, dan PT INKA yang membangun keretanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Termasuk Dono Purwoko, Jaksa Hadirkan 7 Saksi dalam Sidang Pungli di Rutan KPK
-
Keluh Kesah Penumpang LRT Jabodetabek Akibat Armada Berangkat 1 Jam Sekali: Harga Naik Tapi Kualitas Turun!
-
Penerapan Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodetabek Belum Bisa Diterapkan, Ini Alasan Pemprov DKI
-
Cek Spesifikasi Kereta LRT, Ini Alasan Kenapa Tidak Segera Beroperasi
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang