Setiap harinya, mereka beraktivitas seolah seperti di pondok pesantren. Dimulai dari sholat Subuh berjamaah, kemudian mengaji Kitab Syafinatunnajah dan Jurmiyah.
Kemudian pukul 08.00 WIB pagi persiapan kegiatan usaha. Pukul 10.00 WIB pembacaan kitab, makan siang, lalu disambung shalat dzuhur berjamaah.
Dilanjut lagi kajian kitab hingga sholat Ashar dan istirahat. Nantinya, dilanjutkan dengan sholat magrib dan kembali mengaji hingga sholat Isya. Lagi-lagi dilanjutkan mengaji kitab hingga pukul 22.00 WIB.
"Ada juga khataman Quran dan dzikiran. Nah kalau Tarawih, anak punk ini jadi imam, 20 rakaat lagi. Itu merupakan hal luar biasa, anak punk bertato jadi imam Tarawih," tuturnya takjub.
Tak hanya sekadar mengaji, Ustaz Halim menjadikan sholat dan baca Al-Quran sebagai sarana terapi agar anak punk jalanan yang dibina, lepas dari konsumsi narkotika dan minuman beralkohol. Mereka, dibuat merasakan kenikmatan saat zikir dan sholat.
"Seperti layaknya pendidikan di pesantren, bagaimana mereka belajar zikir dan sholat yang melepaskan mereka dari narkoba dan psikotropika. Semua anak punk akan terdedah oleh psikotropika, nah saya terapi mereka dengan zikir dan sholat. Nge-fly enggak perlu pakai gele. Mereka merasakan sensasi bagaimana nikmatnya saat berzikir menyebut asma Allah dengan jiwa dan raganya. Sehingga mereka malu menghadap Tuhan-nya dengan mabuk dan psikotropika dan kegiatan yang buruk," beber Ustaz Halim.
Konsep "Peta Jalan Pulang"
Selain belajar mengaji, para anak punk jalanan itu juga dibekali dengan kemampuan berwirausaha. Yakni mulai dari usaha laundry, sablon, salon sepatu, hingga angkringan.
Mereka, dijadikan bos terhadap wirausaha yang digeluti sehingga tak merasa terkekang dan bisa bertanggungjawab.
Baca Juga: Kisah Majelis Preman Tangerang, Bantu Anak Jalanan Hijrah dan Mengenal Adab
"Anak street punk ini bukan anak biasa, butuh kasih sayang, pendekatannya ekstra sabar. Dia tidak mudah percaya dengan orang lain, bapak ibunya aja bisa dilawan, apalagi ustaznya. Kesabaran tingkat dewa untuk pendampingan. Mereka tidak terbiasa dengan disiplin, maka kita jadikan mereka bos buat dirinya sendiri dan usahanya sendiri," tegasnya.
Dalam membina anak punk jalanan, Tasawuf Underground menerapkan konsep "Peta Jalan Pulang". Yakni, jalan pulang kepada Allah dengan pembinaan rohani yang dijadikan terapi dan melepaskan mereka dari narkoba.
Lalu jalan pulang ke keluarga dengan pembinaan ekonomi dan sosial. Mereka harus siap pulang ke keluarganya dengan ekonomi yang mapan, yakni dengan berwirausaha.
Tak cukup hanya itu. Ustaz Halim bahkan mendorong anak punk jalanan asuhannya itu dibekali dengan pendidikan formal. Mulai dari mengikuti sekolah paket, hingga kini ada satu anak asuhannya yang kuliah di Universitas Pamulang jurusan Ilmu Hukum semester II.
Diharapkan, dia menjadi sosok pencerahan bagi anak punk jalanan berkaitan persoalan hukum. Serta memotivasi dalam dunia pendidikan.
Antusias Baca Al-Quran
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual