Limbah Minyak Cemari Perairan Untung Jawa, Lurah: Jadi Langganan Tiap Tahun

SuaraJakarta.id - Perairan Pulau Untung Jawa di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta kembali dicemari limbah minyak.

Tumpahan minyak (oil spill) disebut-sebut telah terjadi tiap tahun ke wilayah perairan tersebut.

"Mudah-mudahan cepat direspons bang, sebab jadi langganan di setiap tahun terkirimnya limbah oil spill di Pulau (Untung Jawa)," kata Lurah Untung Jawa, Supriyadi saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Dia mengemukakan, pencemaran limbah minyak diketahui pada Sabtu (24/4/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika itu, ada pemantauan wilayah bersama warga dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan.

Baca Juga: Tiga Tahun Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan, KOMPAK Ingatkan Belum Tuntas

"Secara bergotong royong pagi ini, warga bersama petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Kelurahan mengumpulkan limbah minyak tersebut, agar pantai kembali bersih," ujar Supriyadi pula.

Dilansir dari portal informasi resmi Kepulauan Seribu, pulauseribu.jakarta.go.id, lokasi pencemaran limbah minyak terjadi di sepanjang badan Pantai Arsa, Pantai Sakura, wilayah pantai RT 03/ RW 03 dan di pantai selatan daya Pulau Untung Jawa.

Masih menurut Supriyadi, warga meminta pihak terkait bertindak cepat dalam penanganan limbah minyak, supaya tidak mengganggu ekosistem dan sektor pariwisata.

"Hingga saat ini upaya pengumpulan limbah oleh warga masih berlangsung, kami berharap pihak terkait segera melakukan penanganan cepat, menutup kebocoran minyak," katanya.

Dikatakannya, kebocoran minyak pasti berdampak terhadap ekosistem laut, lingkungan mangrove dan nelayan di Kepulauan Seribu serta sektor pariwisata, khususnya Pulau Untung Jawa dan sekitarnya.

Baca Juga: Pantai di Batam Kembali Tercemar Tumpahan Minyak, Kehidupan Laut Terancam

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan meneruskan dugaan pencemaran itu kepada jajaran Direksi PT Pertamina.

Ahok, begitu sapaannya, juga berterima kasih karena sudah diberikan laporan terkait pencemaran limbah tumpahan minyak tersebut.

"Terima kasih atas informasinya, akan diteruskan ke Direksi," kata Ahok. (Antara)