SuaraJakarta.id - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yuis Miko Wahyono turut angkat bicara soal aturan jam malam di RT zona merah di wilayah DKI Jakarta.
Menurut Miko, kebijakan tersebut seharusnya diterapkan di seluruh wilayah Jakarta. Bukan cuma jam malam di RT zona merah.
Miko beralasan, angka penularan Covid-19 di Jakarta masih mengkhawatirkan. Karena itu perlu dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih masif.
"Seharusnya se-Jakarta (jam malam diterapkan)," ujar Miko saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (26/4/2021).
Kendati demikian, ia menyebut kebijakan jam malam di RT zona merah lebih baik dibandingkan tak ada pembatasan sama sekali.
Apalagi menurutnya banyak pasien Covid-19 tanpa gejala yang tidak terdeteksi.
"Kalau kita lihat dari kasus yang sebenarnya di Jakarta kasus yang dilaporkan itu kasus yang ada gejala, karena kasus yang tanpa gejala itu tidak diperiksa," katanya.
Selain itu pengawasan penerapan jam malam di RT zona merah juga harus diperketat. Jika tidak warga tetap akan beraktivitas seperti biasa dan akhirnya kasus corona malah akan terus bertambah.
"Kalau tidak serius ya tunggu saja bomnya akan meletus. Kalau tidak dilaksanakan vaksinasi secepat mungkin, jadi apakah meletusnya Juni atau Juli kita tunggu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Jam Malam RT Zona Merah, Epidemiolog: Harusnya Seluruh Jakarta
Berita Terkait
-
Bukan Takut Istri, Ini Alasan Surya Insomnia Wajib di Rumah Sebelum Jam 9 Malam
-
Berapa Lama Jam Malam saat Darurat Militer Diterapkan? Ini Aturannya
-
Surabaya Terapkan Jam Malam, Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan dan Kriminalitas
-
Los Angeles Berlakukan Jam Malam di Pusat Kota, Apa yang Terjadi?
-
Kontroversi Jam Malam Pelajar di Bandung: Lindungi dari Tawuran atau Objekifikasi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RSIJ, Langsung Dibawa ke Tempat Ini
-
Super Air Jet Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito Hadirkan Berbagai Promo Wisata Menarik
-
Tonggak Baru Pengadaan RI: IAPI Resmi Punya LBH Khusus, Lindungi Pelaku Beritikad Baik
-
Dari Klik ke Kepedulian: Saat Visual Menyalakan Semangat Pelestarian Alam
-
Mobil Bekas High Tech Pilihan Lawan Macet Jakarta: Irit BBM, Nyaman, dan Harganya Rp100 Jutaan