SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan konvoi yang dilakukan pendukung Persija Jakarta, JakMania di kawasan Bundaran HI, Minggu (25/4/2021) malam.
Wagub DKI menyebut akan memeriksa siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan itu.
Pemprov DKI, kata Riza, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas acara itu.
Menurut Riza, perlu ditelusuri bagaimana kronologi hingga perayaan dalam jumlah besar itu bisa terjadi hingga membuat kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Nanti satgas, protokol yang akan mengecek, melihat lagi secara detil secara rinci apa sesungguhnya yang terjadi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/4/2021).
Menurut Riza, penyelidikan juga bertujuan untuk mencari tahu apakah ada orang atau pihak yang sengaja memobilisasi massa untuk membuat perayaan.
Dari situ akan diketahui siapa yang bertanggungjawab atas pelanggaran protokol kesehatan itu.
"Apakah ada mobilisasi, apakah ada kesengajaan dan sebagainya, saya kira satgas nanti akan melihat," tuturnya.
Ia pun menyerahkan masalah ini kepada Satgas pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: JakMania Konvoi Setelah Persija Juara, Wagub DKI: Kami Sangat Menyesalkan
Untuk selanjutnya akan ada sanksi atau tidak ia akan menunggu hasil penyelidikan.
"Serahkan pada satgas yang akan melakukan pengecekan, penelitian dan evaluasi kemudian apa yang disampaikan kita tunggu saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Langka: Presiden Macron Dilarang Lewat, Langsung Telepon Trump
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
'Anak Kecil sama Babysitter Turun', Bertrand Antolin Ungkap Cerita Rombongan Sirine di Depan Mal
-
'Kayak Negara Lagi Perang Nuklir', Bertrand Antolin Sindir Konvoi Pakai Sirene di Hari Libur
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!