SuaraJakarta.id - Warga Sawangan, Depok dihebohkan dengan penangkapan seekor babi yang disebut sebagai babi ngepet. Babi ngepet, dalam kepercayaan warga umum suka mengambil uang. Namun kepercayaan itu cenderung mistis dan tak terbukti.
Babi ngepet adalah mahluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi.
Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Saat akan "beraksi", si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya. Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi babi.
Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.
Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa. Babi ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding.
Kehebohan babi ngepet itu berlangsung di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Warga tangkap babi negepet itu. Babi tersebut berbulu mirip babi hutan.
Hewan itu ditangkap warga Bedahan Sawangan pada Senin (26/4/2021) malam oleh 12 orang.
Ketua RW 04 Kelurahan Bedahan Abdul Rosad menjelaskan, penangkapan babi ini dilakukan oleh 12 orang.
Baca Juga: Babi Ngepet di Sawangan Depok Ditangkap 12 Orang Tanpa Baju
Mereka saat menangkap tidak menggunakan pakaian.
"Semalam proses penangkapannya oleh warga. Pas penangkapan babi warga telanjang," kata Abdul Rosad, Selasa (27/4/2021).
Ia menjelaskan, babi yang diduga jadi-jadian di Depok ini memang sudah pernah ditangkap oleh warga Bedahan dan meresahkan warga. Proses penangkapan babi itu dilakukan oleh warga yang tidak menggunakan pakaian.
"Ya memang babi ini sudah lama. Dulu itu sebulan lalu sudah ditangkap. Penangkapan telanjang bulat lepas. Jelang beberapa minggu datang lagi, " kata dia.
Karena datang lagi, kata dia, warga sepakat kembali menangkapnya. Proses penangkapan babi ngepet itu berawal dari ada dua orang berboncengan dan satu orang turun dengan menggunakan jubah hitam.
"Motornya sempat kita kejar. Mau kita kejar. Tapi kita mikir karena kita tidak berpakaian. Akhirnya, alhamdulillah babi ngepet meresahkan warga ditangkap, " kata dia.
Berita Terkait
-
5 Babak Drama Viral Ketua Ormas PP Bogor, Dari Putus Cinta Kini Perang Laporan Polisi
-
Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
-
Viral Ketua Ormas PP Bogor Ngamuk, Pengacara Ungkap Plot Twist Mengejutkan
-
Drama Ketua Ormas PP Ngamuk di Kafe Depok, Viral Dituding Karena Diputusin Pacar
-
Apesnya Persikad Depok, Baru 'Promosi' Liga 2 Malah Disanksi FIFA
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya