Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Minggu, 02 Mei 2021 | 10:41 WIB
Warga memadatai Pasar Tanah Abang untuk berbelanja di Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harmadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas DKI agar kerumunan di Tanah Abang bisa dihindari.

"Tentu itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab Satgas DKI Jakarta. Kemarin begitu kami menerima laporan, langsung Pak Doni (Ketua Satgas) dan saya hubungi Pemprov DKI untuk segera mengambil langkah yang diperlukan agar tidak terjadi kerumunan," kata Sonny saat dihubungi Suara.com, Minggu (2/5/2021).

Dia menyebut kerumunan di Pasar Tanah Abang jelang lebaran seharusnya sudah diperhitungkan oleh Pemprov DKI sehingga bisa diantisipasi sejak dini.

"Satgas pusat kan tidak memiliki petugas pengawasan, sehingga semua potensi pelanggaran prokes harus diantisipasi Satgas Daerah," jelasnya.

Baca Juga: Stasiun Membludak Jelang Lebaran, KCI Minta DKI Atur Pasar Tanah Abang

Sebelumnya, jelang Hari Raya Idul Fitri kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu warga yang beramai-ramai belanja keperluan lebaran.

Dalam video yang beredar, setelah selesai belanja, mereka banyak yang menggunakan KRL hingga kepadatan saat akan masuk ke Stasiun Tanah Abang tak terhindarkan, padahal pandemi Covid-19 belum terkendali.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat terjadi kenaikan penumpang di Stasiun Tanah Abang hingga 58 persen dibanding sabtu pekan sebelumnya.

Untuk menghindari kejadian serupa terulang, KCI menyarankan calon penumpang untuk masuk dari pintu utara di area integrasi antarmoda atau pintu selatan di area perdagangan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).

Atau sebagai alternatif, penumpang dapat menggunakan jasa KRL dari Stasiun Karet yang letaknya tidak jauh dari kawasan Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Pasar Tanah Abang Berulang, Ini yang Dilakukan Polisi

Load More