Dia pun menyayangkan pihak BPBD Kabupaten Tangerang belum bisa mengevakuasi lima ekor monyet liar itu.
"Kemarin ada BPBD, yang datang ada. Cuma penangkapan belum ada. Karena mungkin mereka merasa kesulitan, tapi memang sudah datang dua kali. Dikira mau langsung ditangkap, ternyata belum," ungkapnya kesal.
Menurutnya, kawanan monyet liar tersebut berasal dari makam Keramat Solear yang ada di Desa Solear.
Dia menduga, kawanan monyet liar itu berkeliaran ke pemukiman warga lantaran diusir oleh kawanan monyet yang ada di Makam Keramat Solear.
"Mitosnya, katanya kalau monyet itu kalau keluar dari kelompoknya kayak diusir. Jadi kalau kembali lagi nggak diterima, mitosnya gitu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, usai beberapa hari viral, kawanan monyet liar masih dibiarkan berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Bahkan, kawanan monyet liar itu bersarang dan berkembang biak di sana. Semula hanya ada dua ekor, kini sudah bertambah menjadi lima. Hal itu, mengganggu para guru dan warga.
Kawanan monyet liar itu membuat resah, lantaran meneror para guru, mengacak-acak dapur warga hingga merusak genteng dan plafon sekolah. Akibatnya, atap ruangan kantor dan ruang kelas pun jebol.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, terlihat ada lima ekor di atas genteng salah satu ruang kelas. Ada satu pejantan, dua betina yang masing-masing menggendong satu anakan.
Baca Juga: Bersarang di Sekolah, Monyet Liar Ancam Keselamatan Guru SD di Tangerang
Mereka tampak masuk melalui lubang usai gentengnya dibuang dan dilempar. Kawanan monyet liar itu lalu bersarang di dalamnya.
Sesekali, mereka keluar dan berkeliaran di sekitar, di atas genteng dan juga pepohonan yang ada.
Kepala SDN Cikareo 1 Supendi mengatakan, kawanan monyet itu sudah ada sejak 2019 lalu.
Semula, monyet itu berkeliaran di sekitar rumah warga, kantor desa dan pepohonan di sekitarnya.
"Sebetulnya udah ada sejak tahun lalu. Tapi masih berkeliaran di rumah warga dan kantor desa. Tapi lama kelamaan malah bersarang dan berkembang biak di sekolah terlebih sejak sekolah kosong tak dipakai kegiatan belajar karena pandemi covid-19," kata Supendi ditemui di sekolah, Selasa (4/5/2021).
Dia merasa, keberadaan kawanan monyet liar itu meresahkan dan mengancam keselematan para guru yang beraktivitas di sekolah.
Berita Terkait
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
-
Bukan Nekat! Ini Rangkaian Persiapan Sang Ibu Sebelum Biarkan Hafitar Naik KRL Sendirian
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Deg-degan Berburu Saldo! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Langsung Cair, Kalau Cepat Klik
-
5 Alasan Sandal Karet Tetap Jadi Pilihan, Solusi agar Kaki Nyaman Melangkah Tanpa Pegal
-
Bank Mandiri Perkuat Strategi Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan, Wujudkan Ekonomi Hijau Inklusif
-
Travel Umroh Plus Terbaik dan Tepercaya 2025
-
9 Pilihan Mobil Matic Bekas Paling Nyaman di Bawah Rp130 Juta