Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 04 Mei 2021 | 16:47 WIB
Kawanan monyet liar bersarang dan berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/5/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Usai beberapa hari viral, kawanan monyet liar masih berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Bahkan, kawanan monyet liar itu bersarang dan berkembang biak di sana.

Semula hanya ada dua ekor, kini sudah bertambah menjadi lima. Hal itu, mengganggu para guru dan warga.

Kawanan monyet liar itu membuat resah, lantaran meneror para guru, mengacak-acak dapur warga hingga merusak genteng dan plafon sekolah. Akibatnya, atap ruangan kantor dan ruang kelas pun jebol.

Baca Juga: Sejarah Masjid Pintu Seribu Tangerang, Ada Lorong Gelap Pengingat Mati

Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, terlihat ada lima ekor di atas genteng salah satu ruang kelas. Ada satu pejantan, dua betina yang masing-masing menggendong satu anak.

Mereka tampak masuk melalui lubang usai gentengnya dibuang dan dilempar. Kawanan monyet liar itu lalu bersarang di dalamnya.

Sesekali, mereka keluar dan berkeliaran di sekitar, di atas genteng dan juga pepohonan yang ada.

Kawanan monyet liar bersarang dan berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/5/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Kepala SDN Cikareo 1 Supendi mengatakan, kawanan monyet itu sudah ada sejak 2019 lalu.

Semula, monyet itu berkeliaran di sekitar rumah warga, kantor desa dan pepohonan di sekitarnya.

Baca Juga: Tok! Sholat Id di Tangsel Boleh Digelar di Sekolah dan Lapangan

"Sebetulnya sudah ada sejak tahun lalu. Tapi masih berkeliaran di rumah warga dan kantor desa. Tapi lama-kelamaan malah bersarang dan berkembang biak di sekolah terlebih sejak sekolah kosong tak dipakai kegiatan belajar karena pandemi Covid-19," kata Supendi ditemui di sekolah, Selasa (4/5/2021).

Dia merasa, keberadaan kawanan monyet liar itu meresahkan dan mengancam keselamatan para guru yang beraktivitas di sekolah.

"Guru-guru pada takut, ada satu yang galak itu bahkan suka ngejar-ngejar," ungkapnya.

Sebagai kepala sekolah, Supendi mengaku, sudah melaporkan keberadaan kawanan monyet liar itu ke BPBD Kabupaten Tangerang. Sayangnya, hingga saat ini kawanan monyet itu tak kunjung dievakuasi.

"Saya sih inginnya segeralah, secepatnya diamankan. Sudah dua kali ke BPBD Tangerang tapi katanya kendala nggak punya alatnya," paparnya.

Senada dikatakan salah satu pegawai di SDN Cikareo 1, Teddy menuturkan, kawanan monyet liar itu sudah sangat meresahkan.

Load More