SuaraJakarta.id - Marsya seorang remaja putri berumur 15 tahun hampir terlantar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, karena tertinggal kereta menuju Cirebon, Jawa Barat, pada hari pertama larangan mudik lebaran 2021, Kamis (6/5/2021).
Marsya mengatakan, seharusnya dia berangkat pukul 09.00 WIB pagi tadi, namun karena terjebak macet dari Bekasi, akhirnya dia ketinggalan kereta.
"Macet, keretanya jam sembilan, jadi aku sampai tadi dua menit lagi kereta mau berangkat," kata dia di Stasiun Pasar Senen, Kamis (6/5/2021).
Santri pesantren di Bekasi ini mengatakan, kepulangannya ke rumahnya di Cirebon, terbilang mendadak, karena dia baru dihubungi orang tua kemarin malam, di mana neneknya sedang sakit.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran, Stasiun Senen Terpantau Sepi
"Sebenarnya pengen lebaran di Bekasi, tapi ditelpon mama, kalau nenek sakit, jadi mau nggak mau harus pulang," ungkap Marsya.
Remaja ini juga mengaku tidak mengetahui adanya pemberlakuaan larangan mulai hari ini hingga 17 Mei mendatang. Namun, kata Marsya, sebelum dia berangkat pihak pesantrennya memberikannya surat pengantar.
"Ada surat dari pesantren, kalau aku itu mau pulang. Di suratnya juga dikasih tahu kalau nenek aku sakit," katanya.
Beruntung Marsya akhirnya dibantu oleh petugas untuk melakukan pemesanan tiket kembali, setelah ibunya berbicara dengan petugas lewat telepon.
Kata petugas itu, ibunya Marsya meminta agar Marsya tetap diusahakan untuk berangkat pulang ke Cirebon, karena neneknya sedang sakit.
Baca Juga: Dalih Dinas hingga Keluarga Sakit, 50 Penumpang Naik dari Stasiun Senen
Marsya pun mendapatkan tiket untuk pulang ke Cirebon setelah dibantu oleh petugas. Dia akan berangkat pada Kamis sore nanti pukul 17.00 WIB.
Diketahui, Stasiun Pasar Senen, tidak melayani penumpang untuk kebutuhan mudik lebaran mulai hari ini, Kamis (6/5/2021) sampai 17 Mei mendatang. Hal itu menyusul pemberlakuan larangan mudik lebaran 2021 oleh pemerintah.
Kebijakan tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy Jumat (26/3/2021) lalu.
Larangan mudik lebaran ini berlaku bagi seluruh ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat.
Hal tersebut dilakukan selain mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19), juga untuk menyukseskan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah.
Berita Terkait
-
KAI Mau Rombak Stasiun Pasar Senen, Tambah Fasilitas Modern
-
27 Perjalanan PT KAI Ubah Jadwal dan Stasiun untuk Kebutuhan Pelanggan, Ini Daftar Lengkapnya
-
Jadwal Baru Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara Mulai 1 Juli 2024
-
Waktu Keberangkatan Perjalanan Kereta Api dari Jakarta dan Bandung Berubah, Cek Daftarnya
-
Stasiun Pasar Senen Direnovasi, Daftar 17 Perjalanan KA yang Berangkat dari Jatinegara Hingga November
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja