SuaraJakarta.id - Situasi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat terpantau tidak terlalu ramai pada Jumat (7/7/2021) siang. Tepat di Blok B, kepadatan pengunjung bisa dikatakan tidak terlalu banyak.
Pantauan sejak pukul 11.00 WIB, tepatnya sebelum ibadah salat Jumat berlangsung, jumlah pengunjung tidak terlalu membludak. Pada sejumlah kios, hanya terlihat beberapa calon pembeli yang sedang melihat barang dagangan.
Rampung salat Jumat hingga pukul 12.51 WIB, jumlah pengunjung yang datang ke Blok B bertambah. Namun, jumlahnya masih terbilang sedikit dan tidak seramai hari-hari sebelumnya.
Sukri (48) seorang pedagang celana jeans mengaku, jika dibandingkan tahun 2020, omzet penjualannya agak meningkat. Hingga hari ini, dia mengaku sudah hampir 200 potong celana jeans habis terbeli.
"Kalau dibanding tahun lalu sih lumayan ada peningkatan. Kalau tahun lalu, waduh payah banget. Kalau tahun ini alhamdulillah sudah laku 200 potong celana," ungkap Sukri.
Sukri menambahkan, dagangannya paling banyak terjual sebelum adanya berita viral tentang kerumunan orang-orang di sentra pusat tekstil grosir se-Asia Tenggara tersebut. Namun, saat ini dia mengaku mahfum atas tidak maksimalnya hasil penjualan setelah pemerintah daerah membatasi ruang gerak orang-orang guna mencegah penularan Covid-19.
"Wah kalau sebelum viral, lain cerita. Pokoknya sampai siang hari sudah banyak yang laku. Kalau sekarang ya saya maklum saja lah. Kayaknya mau jualan sampai takbiran nih. Rencananya sih gitu," sambungnya.
Sementara itu, Fandi (35) selaku pengunjung mengaku hendak mencari mukena untuk ibunya. Karenanya, dia langsung bergegas menuju Blok B tepat di kios dagangan pakaian muslim.
Mumpung situasi siang ini agak lengang, Fandi pun menggunakan kesempatan ini untuk berburu mukena. Namun, dirinya mengaku tetap risau akan penularan virus Covid-19 jika ada kerumunan orang banyak.
Baca Juga: Sehari Jelang Larangan Mudik, Pasar Tanah Abang Masih Ramai Pengunjung
"Niatnya mau cari mukena untuk ibu di rumah. Kebetulan kemarin nitip, pas juga lewat sini. Risau juga sih kalau soal Covid. Makanya saya nih pas sekalian lewat, lihat-lihat dulu kalau sepi saya mampir kalau ternyata rame penuh mending saya pulang," ungkap Fandi.
Seperti diketahui, pengamanan pengunjung di Pasar Tanah Abang diperketat. Menyusul terjadi peningkatan massa yang berbelanja jelang perayaan Idul Fitri 2021. Pada Minggu (2/4/) pengunjung Pasar Tanah Abang diprediksi mencapai 100 ribu orang. Akibatnya di Stasiun Tanah Abang terjadi penumpukan massa yang habis berbelanja.
Agar kejadian itu tidak terulang, Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan sistem buka tutup di Stasiun Tanah Abang. Kereta tidak akan menaikkan atau menurunkan penumpang pada pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB. Aturan ini berlaku hingga 12 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Jelang Lebaran, Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Antisipasi Kerumunan!
-
Sehari Jelang Larangan Mudik, Pasar Tanah Abang Masih Ramai Pengunjung
-
Hindari Razia, PKL Tanah Abang Gelar Dagangan Setelah Satpol PP Pulang
-
Di Lokasi Ini, Pengunjung Pasar Tanah Abang Berjubel hingga Tak Bermasker
-
Nekat Jualan di Trotoar Tanah Abang, Gerobak dan Pemilik Diangkut ke Truk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI