SuaraJakarta.id - Pelaku penyebar hoaks video TNI pakai tank sekat pemudik dikabarkan telah dibekuk. Pelaku dilaporkan bernama Faisal Rahman.
Informasi ini disampaikan akun Instagram @warung_jurnalis, merepost dari unggahan video akun @infokomando, Jumat (7/5/2021).
"Pelaku perekam tank lewat untuk menyekat pemudik akhirnya diamankan petugas. Akhirnya ketemu juga yang sebut TNI lakukan penyekatan mudik pakai tank," tulis @warung_jurnalis.
Pelaku penyebar hoaks video TNI pakai tank sekat pemudik itu dilaporkan merupakan warga Bantar Gebang, Bekasi.
Baca Juga: Video Tank buat Takuti Pemudik Ternyata Hoaks, Warga Bekasi Ditangkap TNI
"Saat ini yang bersangkutan sedang dimintai keterangan dan klarifikasi terkait ucapannya pada video yang diupload di medsos. Via @infokomando @yonarmed_7," tulis @warung_jurnalis.
Video ini mendapat ragam komentar dari netizen. Salah satuny memuji langkah cepat petugas dalam membekuk penyebar hoaks.
"Gercep (gerak cepat) dong," tulis @dennyanggriawan mengapresiasi petugas dalam membekuk penyebar hoaks video TNI pakai tank sekat pemudik.
"Panik ga panik ga panik lah masa engga," timpal @karyaauto_detailing diakhiri emoji tertawa.
"Tukang julid nih aslinya," tulis @fatirmanise.
Baca Juga: Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank untuk Halau Pemudik, Kapendam: Hoaks
Diberitakan sebelumnya, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengklarifikasi beredarnya video viral yang menyebutkan bahwa TNI menurunkan tank untuk penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor.
Menurut Herwin, narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak benar alias hoaks atau berita bohong.
Herwin mengatakan bahwa kejadian sebenarnya adalah Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021.
"Dengan telah tersebarnya video yang menyatakan bahwa anggota TNI menurunkan tank guna untuk penyekatan pemudik itu tidak benar," kata Herwin, Jumat (7/5/2021).
Herwin melanjutkan bahwa kegiatan latihan dalam video viral tersebut terjadi pada 6 Mei 2021 mulai pukul 13.30-17.30 WIB oleh Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih.
Herwin mengatakan saat pelaksanaan latihan tingkat Rai Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menggunakan kendaraan tempur (ranpur), antara lain, meriam 105 GS sebanyak dus unit, AMX sebanyak satu unit, truk sebanyak dus unit, ambulans sebanyak satu unit, Ran Strada Triton Wadanyon sebanyak satu unit.
Sedangkan tempat yang digunakan dalam pelaksanaan latihan tersebut berada di tanah lapangan bekas pabrik kecap di Kelurahan Ciketing Udik.
"Untuk pelaksanaan latihan gelar steling dari yank bertempat di Tanah Lapang Bakong Jl Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor-Jabar," ujar Kapendam Jaya.
Sementara untuk pengamanan kegiatan latihan di lokasi, menurut Herwin, dilakukan penghambatan oleh tim pengamanan terhadap kendaraan yang sedang melintas agar tidak terjadi kecelakaan latihan di lapangan.
"Kami dari pihak Kodam Jaya merasa dirugikan atas penyebaran video tersebut dan kami katakan bahwa berita tersebut adalah di hoaks," katanya dikutip dari Antara.
Sebelumnya beredar video viral tank milik TNI yang direkam oleh seorang warga yang belum diketahui identitasnya.
Dalam video itu, sang perekam menarasikan TNI pakai tank untuk penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor.
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan