SuaraJakarta.id - Empat hari menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, pesanan Dodol Cilenggang kebanjiran orderan. Bahkan, sampai keteteran melayani pesanan para pelanggan yang meningkat di momentum menjelang lebaran.
Diketahui, Dodol Cilenggang diklaim sebagai makanan Betawi yang kini dianggap sebagai makanan khas Kota Tangerang Selatan. Usaha dodol tersebut berada di Jalan Cilenggang 1 RT 04 RW 02 Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Dodol tersebut merupakan hasil produksi usaha rumahan Titi Mugi Jaya. Namanya lebih dikenal dengan Dodol Cilenggang karena berada di Kelurahan Cilenggang.
Pemilik usaha Dodol Cilenggang, Asep Jaya mengatakan, menjelang lebaran ini pihaknya kewalahan melayani pesanan pelanggannya.
Baca Juga: Polisi: Bentrok Oknum FBR dan Forkabi di Pejaten Timur karena Salah Paham
"Kalau dibilang banjir pesenan sih nggak, cuma lumayan lah nggak terlalu drop banget. Alhamdulillah keteteran," kata Asep ditemui di kediamannya, Minggu (9/5/2021).
Menurutnya, lebaran tahun ini ada peningkatan dibandingkan lebaran tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.
"Ya alhamdulillah ada peningkatan dibandingkan saat lebaran tahun lalu anjlok 70 persen," ungkapnya.
Saat ini, pesanan dodol miliknya pun meningkat. Saat awal ramadan dirinya produksi 300 kilogram setiap harinya. Itu meningkat 100 persen dibandingkan hari-hari biasa sebelum Ramadan yang hanya 30 kilogram perhari.
Pesanannya kembali meningkat seminggu menjelang lebaran Idul Fitri yang meningkat dua kali lipat.
Baca Juga: Bentrok FBR Vs Forkabi di Pejaten Timur: karena Satu Orang Rusak Bendera
"Menjelang lebaran produksi dodol 300 kilo, tapi seminggu menjelang lebaran meningkat dua kali lipat jadi 600 kilogram. Alhamdulillah itu masih kurang melayani pesanan," ungkapnya bersyukur.
Asep menjual dodol produksinya itu perkilogram, setiap kilo dia jual dengan harga Rp52 ribu. Jika dihitung sehari produksi 600 kilogram, maka dalam sehari Asep mendapat omzet Rp31.200.000.
"Kalau omzet ya dihitung harga perkilo, kira-kira segitulah," katanya.
Setiap hari, Asep memproduksi dodolnya mulai pukul 01.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB. Untuk tenaga pekerjanya, Asep pun menambah tenaga pekerja seiring dengan meningkatnya pesanan menjelang lebaran.
Dalam sekali mengolah dodol, ada 5 wajan dodol yang dia buat. Setiap wajannya berkapasitas 60 kilogram.
"Yang ngaduk dodol ada 10 orang, awalnya cuma dua orang. Karena keteteran banyak pesanan nambah 8 orang lagi. Mereka dari rumpin. Peningkatannya kan seratus persen. Setiap sekali masak 5 wajan kapasitas 60 kilogram dodol," bebernya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pramono Wajibkan Hotel Bintang Empat dan Lima Tonjolkan Budaya Betawi, Minimal 2 Bulan dalam Setahun
-
Tol Bogor-Serpong Lewat Parung Segera Dibangun, Ini Daftar 14 Desa yang Dilewati
-
Investasi Rp8,95 Triliun, Tol Bogor-Serpong Via Parung Siap Digarap Desember 2025
-
Selamatkan Ondel-ondel dari Jalanan, Pemprov DKI Siapkan Perda Warisan Betawi
-
Dalih Pelestarian, DPR Ingin Budaya Betawi jadi Mata Pelajaran Siswa di Sekolah: Tak Ada Cara Lain!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
Terkini
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu
-
5 Eyeliner Waterproof Andalan MUA: Dari High-End Hingga Lokal, Semua Ada
-
Trik Khusus Dapat DANA Kaget Hari ini, Anti Ludes, Anti Menyesal
-
Segera Klaim 8 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo Gratis Cuma Modal Klik!
-
Ubah Sampah Plastik Jadi Berkah: Kisah Sukses Ekonomi Sirkular di Indonesia