SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Minggu (9/5/2021) atau empat hari jelang lebaran, ada 809 orang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi pasien positif berjumlah 415.467 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: BTN Siapkan Uang Tunai Rp13,4 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran 2021
Berdasarkan laman tersebut, 401.114 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 711 orang sejak Sabtu (8/5/2021).
Sementara, 6.911 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 15 orang sejak kemarin.
Selain itu, 3.974 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.684 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 7.622 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.258 spesimen.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Tiga Pemudik di Sintang Terdeteksi Positif Covid-19
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.206 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 809 positif dan 7.397 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 2.476 orang dites, dengan hasil 55 positif dan 2.421 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 357.870. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 65.655," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu petang.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Durhaka! Anak Tega Bacok Ibu Kandung Jelang Lebaran di Cengkreng
-
Jelang Lebaran Satgas Pangan Polri Waspadai Lonjakan Harga Beras dan Cabai di Babel
-
Polisi Ungkap Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran di Cengkareng, Begini Modusnya
-
Strategi Pemerintah Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran, Menjaga Harga Tiket Mudik Tidak Melonjak
-
Viral Tradisi Unik Warga Mamuju Menyalakan Api di Atas Makam Jelang Lebaran, Ini Maknanya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Pramono Anung dan Keluarga akan Mencoblos di TPS 046 Cipete Selatan
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare