Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Mei 2021 | 22:22 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor.

SuaraJakarta.id - Peristiwa mengenaskan dialami satu keluarga di Legok, Kabupaten Tangerang. Mereka mengalami kecelakaan usai menabrak crane yang jatuh dari truk.

Akibat kecelakaan di Tangerang, sang suami Hadi Gustiana mengalami luka serius di bagian tangan bahkan hingga tangan kanannya putus.

Sementara sang istri Nabila, mengalami luka serius di kepala setelah terpental dan terbentur.

Sedangkan anak mereka yang berusia 4 tahun, Sadan mengalami luka serius di bagian paha kaki kanan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak, 2 Penumpang Tewas

Mereka diketahui merupakan warga Desa Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Ketiganya, kini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa, Tangerang.

Kecelakaan di Tangerang yang menimpa satu keluarga itu dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna.

Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Selasa (11/5/2021) sekira pukul 12.57 WIB di Jalan Raya PLP Curug, Kelurahan Rancagong, Legok, Kabupaten Tangerang.

"Kejadiannya tadi siang, korban sudah dirawat di rumah sakit," katanya saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Baca Juga: Pengemudi Xenia Pelaku Tabrik Lari Akhirnya Tertangkap

Agus menerangkan, kecelakaan tragis itu bermula saat truk tronton B 9005 JIN membawa crane.

Saat melewati jalan menikung, tali yang mengikat crane lepas sehingga crane yang diangkut lepas dan terpental ke jalan.

"Kemudian dari arah berlawanan ada korban mengendarai motor dan terkejut melihat crane. Sehingga tak bisa menghindar, kemudian menabrak hingga terpental," terang Agus.

Hadi yang menghantam crane jatuh hingga tangan kanannya putus. Sementara Nabila terpental dan pingsan akibat luka di kepalanya. Anaknya, Sadan pun menangis histeris usai menghantam crane dan mengalami luka di bagian pahanya.

"Korban yang mengendarai motor Beat B 3472 NDD alami putus tangan kanan. Sementara penumpang luka di kepala dan paha kanan. Kondisinya masih kritis di rumah sakit," paparnya.

"Kita juga sudah mengamankan sopir tronton berinisial SR untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pertanggungjawaban atas insiden tersebut," sambungnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More