SuaraJakarta.id - Peristiwa mengenaskan dialami satu keluarga di Legok, Kabupaten Tangerang. Mereka mengalami kecelakaan usai menabrak crane yang jatuh dari truk.
Akibat kecelakaan di Tangerang, sang suami Hadi Gustiana mengalami luka serius di bagian tangan bahkan hingga tangan kanannya putus.
Sementara sang istri Nabila, mengalami luka serius di kepala setelah terpental dan terbentur.
Sedangkan anak mereka yang berusia 4 tahun, Sadan mengalami luka serius di bagian paha kaki kanan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak, 2 Penumpang Tewas
Mereka diketahui merupakan warga Desa Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Ketiganya, kini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa, Tangerang.
Kecelakaan di Tangerang yang menimpa satu keluarga itu dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna.
Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Selasa (11/5/2021) sekira pukul 12.57 WIB di Jalan Raya PLP Curug, Kelurahan Rancagong, Legok, Kabupaten Tangerang.
"Kejadiannya tadi siang, korban sudah dirawat di rumah sakit," katanya saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Baca Juga: Pengemudi Xenia Pelaku Tabrik Lari Akhirnya Tertangkap
Agus menerangkan, kecelakaan tragis itu bermula saat truk tronton B 9005 JIN membawa crane.
Saat melewati jalan menikung, tali yang mengikat crane lepas sehingga crane yang diangkut lepas dan terpental ke jalan.
"Kemudian dari arah berlawanan ada korban mengendarai motor dan terkejut melihat crane. Sehingga tak bisa menghindar, kemudian menabrak hingga terpental," terang Agus.
Hadi yang menghantam crane jatuh hingga tangan kanannya putus. Sementara Nabila terpental dan pingsan akibat luka di kepalanya. Anaknya, Sadan pun menangis histeris usai menghantam crane dan mengalami luka di bagian pahanya.
"Korban yang mengendarai motor Beat B 3472 NDD alami putus tangan kanan. Sementara penumpang luka di kepala dan paha kanan. Kondisinya masih kritis di rumah sakit," paparnya.
"Kita juga sudah mengamankan sopir tronton berinisial SR untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pertanggungjawaban atas insiden tersebut," sambungnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual