SuaraJakarta.id - Ogi, warga Cikupa Tangerang, harus gigit jari gagal mendampingi istri yang akan melakukan proses persalinan di Kuningan, Jawa Barat.
Dia dicegat petugas yang berada di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi, Selasa (11/5/2021).
Ogi diberhentikan petugas karena terindikasi ingin mudik. Hal itu usai petugas curiga melihat plat nomor motornya yang berawalan E yang menunjukkan wilayah Kuningan dan sekitarnya.
Di pos penyekatan mudik, Ogi pun diperiksa identiasnya oleh Papospam Sumber Artha Ipda Suhar dan ditanyakan tujuan Ogi menuju Kuningan.
Kepada petugas, Ogi mengaku ingin ke Kuningan untuk mendampingi istrinya yang akan melahirkan.
Ogi mengatakan dirinya tak sempat untuk memeriksa tes Covid-19 karena terburu-buru.
"Saya mau ke Kuningan pak. Saya dapat kabar istri saya sudah pembukaan 1 pak. Saya buru-buru jadi nggak sempat untuk tes antigen pak," kata Ogi kepada petugas.
Petugas yang lain meminta Ogi menunjukkan bukti rumah sakit atau bidan tempat istrinya akan melahirkan.
Namun, ia tak bisa menunjukkan surat yang diminta petugas lantaran masih istrinya masih pembukaan 1.
Baca Juga: Kecelakaan di Tangerang, Istri Kritis, Tangan Suami Putus Tabrak Crane
Aparat kepolisian kembali menanyakan Ogi soal hal yang bisa membuktikan atau yang memperkuat alasannya mudik bahwa istri akan melahirkan di Kuningan.
Lagi-lagi, Ogi tak bisa membuktikannya. Bahkan ia menelpon ibu mertua untuk membantu menjelaskan kepada petugas bahwa istrinya akan melahirkan.
Namun petugas tetap tak mengizinkan dan meminta Ogi untuk kembali ke Cikupa Tangerang.
"Kita hanya ikutin pemerintah mas, nanti mas di sana akan dikarantina juga. Mas emang tahu kondisi mas sehat atau nggak?" kata salah seorang petugas Sispamdu kepada Ogi.
Ogi akhirnya mengakui dirinya salah karena tak membawa surat bebas Covid-19.
"Saya sebenarnya nggak ada niatan (mudik), karena ini istri mau lahiran saja. Iya pak saya salah nggak bawa surat rapid antigen. Kalau ada yang buka saya mau tes sekarang," kata Ogi.
Berita Terkait
-
Pasar Kosmetik Indonesia Tembus Rp 34,6 Triliun di Tahun 2025
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual