SuaraJakarta.id - Warga Jakarta diusir di Tasikmalaya, mereka mau mudik ke Jawa Tengah. Mereka diusir di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/6/2021) dini hari.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di pos penyekatan Jalur Gentong, terjadi peningkatan arus, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dari hari-hari sebelumnya.
Menurut dia, kendaraan dari arah Jakarta mendominasi. Kendaraan itu sebagian ingin menuju Jawa Tengah.
"Kita lakukan penyekatan dan memutar balik kendaraan yang tak diberikan pengecualian untuk mudik," kata dia, Rabu dini hari.
Baca Juga: Tiga Oknum Penyebar Broadcast Ajak Terobos Petugas Penyekatan Dibekuk
Ia mengatakan, petugas di pos penyekatan melakukan pengecekan kepada setiap kendaraan yang hendak melintas. Jika tak memenuhi syarat, kendaraan diputarbalikkan.
Jumlah kendaraan yang cukup banyak membuat petugas di lapangan kewalahan. Meski petugas di pos penyekatan telah ditambah, jumlah petugas dan pengguna jalan tetap tak sebanding.
"Karenanya, kita juga koordinasi dengan polres sekitar agar tidak ada penumpukan," kata Doni.
Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya juga telah menutup jalur tikus di sekitar wilayah Kecamatan Kadipaten.
Penutupan jalur tikus itu dikoordinasikan dengan kepala desa setempat.
Baca Juga: Cerita Warga Bekasi Saksikan Penyekatan Mudik: Terkadang Kasihan Melihatnya
Menurut Doni, saat ini sudah memasuki puncak arus mudik. Diperkirakan, masyarakat yang nekat mudik masih akan ramai hingga hari H Lebaran.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
-
Misteri Kematian Penjual Bakso di Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Toilet Kontrakan
-
Hilang 3 Bulan, Iis Ditemukan Sudah Menjadi Tengkorak di Hutan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual