Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 12 Mei 2021 | 11:19 WIB
Petugas penyekatan memeriksa identitas dan putar balik pemudik [Suara.com/Adi Mulyadi]

SuaraJakarta.id - Warga Jakarta diusir di Tasikmalaya, mereka mau mudik ke Jawa Tengah. Mereka diusir di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/6/2021) dini hari.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di pos penyekatan Jalur Gentong, terjadi peningkatan arus, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dari hari-hari sebelumnya.

Menurut dia, kendaraan dari arah Jakarta mendominasi. Kendaraan itu sebagian ingin menuju Jawa Tengah.

"Kita lakukan penyekatan dan memutar balik kendaraan yang tak diberikan pengecualian untuk mudik," kata dia, Rabu dini hari.

Baca Juga: Tiga Oknum Penyebar Broadcast Ajak Terobos Petugas Penyekatan Dibekuk

Ia mengatakan, petugas di pos penyekatan melakukan pengecekan kepada setiap kendaraan yang hendak melintas. Jika tak memenuhi syarat, kendaraan diputarbalikkan.

Jumlah kendaraan yang cukup banyak membuat petugas di lapangan kewalahan. Meski petugas di pos penyekatan telah ditambah, jumlah petugas dan pengguna jalan tetap tak sebanding.

"Karenanya, kita juga koordinasi dengan polres sekitar agar tidak ada penumpukan," kata Doni.

Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya juga telah menutup jalur tikus di sekitar wilayah Kecamatan Kadipaten.

Penutupan jalur tikus itu dikoordinasikan dengan kepala desa setempat.

Baca Juga: Cerita Warga Bekasi Saksikan Penyekatan Mudik: Terkadang Kasihan Melihatnya

Menurut Doni, saat ini sudah memasuki puncak arus mudik. Diperkirakan, masyarakat yang nekat mudik masih akan ramai hingga hari H Lebaran.

Load More