SuaraJakarta.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Forkopimda DKI) melakukan dua lapis pengetatan arus balik Lebaran hingga akhir Mei.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (14/5/2021).
"Arus balik yang kembali ke Jakarta akan dilakukan pengendalian dua lapis. Lapis pertama adalah sebelum memasuki kawasan Jakarta, lapis kedua ketika sudah sampai di Jakarta," kata Anies dilansir dari Antara.
Anies mengatakan antisipasi arus balik Lebaran sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak Jumat ini sampai Minggu (16/5) nanti.
Baca Juga: Anies Ajak Warga Apresiasi Petugas Penyekatan Larangan Mudik Lebaran
Warga dari luar Jakarta dilarang memasuki tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta.
"Kalau mau berwisata di DKI Jakarta harus memiliki KTP Jakarta mulai hari ini sampai Minggu besok," ujar Anies.
Kemudian, tiap perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri di luar Jakarta yang masuk ke kantung komunitas-komunitas, baik ke kampung atau kompleknya harus didata.
"Para Ketua RT, Ketua RW, Gugus Tugas akan mendata siapa saja yang baru kembali dan kondisinya. Lalu dilakukan juga pemeriksaan (tes) Covid-19," ucap Anies.
Tujuannya untuk mendeteksi dini agar setiap kampung atau komplek yang ada di DKI Jakarta tidak menjadi kampung yang rawan untuk terpapar Covid-19.
Baca Juga: Jeritan Penjual Kembang TPU Bambu Apus: Makam Ditutup, Sedangkan Mal Dibuka
"Karena kami tidak ingin ada kampung yang masuk zona merah lagi di Jakarta. Bila ditemukan positif, maka dia akan mengikuti program isolasi, baik itu isolasi di hotel atau isolasi di Wisma Atlet," tutur Anies.
Berita Terkait
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Arus Balik, Dirut ASDP: TBB Terbukti Efektif Kurangi Antrian Kendaraan
-
Arus Balik 2025: H+6 Kendaraan Masuk Jakarta 60 Persen, Angka Kecelakaan Turun
-
One Way Arus Balik Lebaran Berlaku Dari Gerbang Tol Kalingkangkung Sampai Gerbang Tol Cikampek
-
Dirut Jasa Raharja Tinjau Pos Pelayanan Terpadu Wilayah DIY dan Jateng di Musim Arus Balik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter