SuaraJakarta.id - Polisi menetapkan delapan orang tersangka yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Utan Panjang III, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/5/2021) dini hari kemarin. Tujuh diantaranya telah ditangkap dan satu masih buronan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengakatakan, dari delapan tersangka itu, empat diantaranya masih berusia anak di bawa umur.
"Dari delapan tersangka, empat orang adalah remaja di bawah umur," kata Setyo saat konprensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (20/5).
Adapun para tersangka itu adalah RR alias A (15), MF alias P (17), ADL alias A (15), MD alias D (15), ABS alias P (24), ZFG alias K (22), dan JML alias S (18). Ketujuh orang itu dalam peristiwa tawuran berperan ikut melempar korban ML (34).
Baca Juga: Pria Tewas saat Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hampir 1 Meter
Sementara ISK alias I (18) yang melakukan pembacokan kepada korban ML hingga meninggal dunia. ISK juga diketahui hingga saat ini masih buron atau dalam pengejaran kepolisian.
Karena adanya tersangka anak di bawa umur, Polres Metro Jakarta Pusat pun melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Empat orang adalah remaja di bawah umur yang butuh perhatian, harus penanganan yang benar dan khusus supaya kedepannya tidak mengulangi perbuatannya serta sadar bahwa perbuatan itu dilarang dan melanggar hukum," ujar Setyo.
Sementara modus dari peristiwa ini kata Setyo, dipicu oleh masalah sepele, yakni ajang untuk membuktikan kekuatan diri.
"Merasa sudah paling kuat, merasa sudah paling hebat, mengadu, adu kekuatan. Menantang kelompok remaja lain untuk menunjukkan supremasinya. Jadi ini salah satu ciri-ciri budaya premanisme, ingin menunjukkan supremasinya dengan kekerasan," tuturnya.
Baca Juga: Ada Aksi Bela Palestina, Ribuan Personel TNI-Polri Jaga Ketat Kedubes AS
Seperti diketahui tawuran antar kelompok terjadi di Jalan Utan Panjang III, Kemayoran, Jakarta Pusat. Akibat peristiwa itu seorang pria berusia 34 berinisial ML meninggal dunia karena mengalami luka sobek di bagian perutnya.
Aksi tawuran itu pun sempat viral di media sosial, setelah diunggah beberapa akun Instagram, salah satunya @jabodetabekcom.
Dalam video tersebut, dua kelompok yang terlibat tawuran saling serang menggunakan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.30 WIB, Rabu (19/5/2021) dini hari kemarin.
Berita Terkait
-
Videonya Nonton Persija Menang Viral, RK Justru Sedih karena Ini
-
Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida
-
Intip Kesibukan Pekerja saat Pelipatan Surat Suara di KPU Jakarta Pusat
-
Dag Dig Dug Nasib Carlos Pena, Petinggi Persija Jakarta Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Hasil BRI Liga 1: Drama Dua Kartu Merah, Persija Jakarta Kalahkan PSIS Semarang
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual