Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 20 Mei 2021 | 16:37 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum mengetahui asal varian baru Covid-19 asal India, B.1.617 yang menulari satu orang tenaga kesehatan di ibu kota. Dinkes masih melakukan penelusuran atau tracing atas kasus ini.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, pihaknya melakukan pengetesan kepada banyak orang yang diduga memiliki kontak dengan nakes tersebut. Sebanyak hampir 200 orang telah diperiksa.

"Sepertinya hampir 200 orang diperiksa," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).

Ngabila menjelaskan, nakes itu diketahui tertular varian baru saat pihaknya melakukan pemantauan dan pemeriksaan kasus atau surveilans. Pihaknya mencurigai karena nakes tersebut sudah divaksin tapi masih terpapar.

Baca Juga: Kasus Varian Baru Covid-19 India Muncul di Jakarta, Satu Nakes Positif

"Ada indikasinya mana yang curiga ada virus, nah itu kami lakukan surveilans secara aktif. Sehingga kasus nakes ini termasuk terjaring aktif survaliens dari Dinkes," tuturnya.

Dari 200 orang yang dites, belum ditemukan ada kasus varian baru Covid-19 ini. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium rampung untuk pengecekan lebih lanjut.

"Kemungkinan tertularanya dari komunitas dari orang di sekitar, tapi belum dapat ditelusuri lebih lanjut, dia tetular dari mana," katanya.

Selain nakes itu, ada juga Warga Negara India (WNA) dari India yang terpapar. Namun ia menyatakan kedua kasus itu tak saling berhubungan.

"Itu kasus yang berbeda lagi, yang WNA itu datang langsung ke Jakarta langsung diisolasi dan ketahuan, yang ini karena sudah divaksinasi dua kali masih positif makanya dia diperiksa," pungkasnya.

Baca Juga: Muspika Razia Bawa Keranda Mayat Pasca 21 Staf Puskesmas Terpapar Covid-19

Load More