Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 21 Mei 2021 | 11:32 WIB
MR, pelaku yang meminta toa Masjid Jami Al-Fudhola digeser yang picu kemarahan warga, meminta maaf atas kesalahannya. [Instagram@tangerang24jam]

Di situ, MR mengklaim kepada para pengurus masjid jika bosnya merasa terganggu dengan suara toa. Ia meminta posisi toa masjid untuk digeser.

“Namun tidak ada titik temu karena memang posisi toa tetap tidak bisa digeser. Kemudian dia (MR) pulang,” jelasnya.

Setelah MR pulang, banyak warga yang bertanya maksud kedatangannya ke Masjid Jami Al-Fudhola Tangerang.

Sampai akhirnya, karena informasi yang berkembang bermacam-macam, sehingga pada Rabu malam sekira pukul 22.00 WIB, warga berkumpul di depan gerbang perumahan elite tersebut.

Baca Juga: Kesaksian Penjaga Kos soal Sosok WH, Penganiaya Anak yang Viral di Tangsel

“Sudah klarifikasi secara kekeluargaan. Emang ramainya semalam tapi itu cuma kesalahpahaman ada informasi yang sedikit menyimpang. Tapi sudah selesai sudah tidak ada apa-apa,” pungkasnya.

Sudah Kondusif

Sementara, Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha membenarkan kejadian itu. Meski

Saat ini situasi sudah kondusif dan polisi langsung membubarkan kerumunan warga di depan gerbang Cluster Illago.

“Situasi sudah kondusif dan sudah kita minta bubar pada malam itu juga. Kita juga sudah minta klarifikasi dari kedua belah pihak,” tandasnya.

Baca Juga: Kode Plat Nopol A Banten di Tangerang, Serang, Lebak, Cilegon, Pandeglang

Tangkapan layar video ratusan warga menggeruduk Cluster Illago Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, karena marah dengan oknum sopir di perumahan elite itu yang meminta toa masjid digeser, Rabu (19/5/2021) malam.

Meminta Maaf

Load More