SuaraJakarta.id - Kecaman kepada Amerika Serikat dan Israel menggema sepanjang unjuk rasa aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).
Kecaman itu disampaikan beberapa orang yang berorasi dari atas mobil komando yang dijadikan podium.
"Mampus Amerika, mampus Israel," teriak seorang orataor yang kemudian disambut massa dengan mengucapkannya kembali.
Sementara orator lainnya meminta kepada pemerintah Indonesia agar memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat bila masih mendukung Israel.
Baca Juga: Polisi Amankan 11 Kader HMI, Polda Metro Jaya: Berupaya Bakar Ban
"Jika Amerika Serikat masih mendukung kemerdekaan Israel, maka kita akan mendesak presiden (Joko Widodo) untuk memutus hubungan dengan Amerika Serikat," ucap sang orator.
Seperti demo sebelumnya, seruan boikot produk Israel juga menggema di tengah unjuk rasa aksi bela Palestina hari ini di depan Kedubes AS.
Mereka menilai hasil penjualan produk Israel digunakan untuk membiayai aksi kejahatan yang dilakukan kepada masyarakat Palestina.
"Boikot produk Israel. Karena uang dari produk itu digunakan untuk membunuh masyarakat Palestina,” ujar orator dengan suara lantang.
Selain itu ada juga orator yang menyampaikan kecaman kepada Israel, agar negara itu dihilangkan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Palestina Tidak Memiliki Tentara
"Musnahkan Israel, karena dalam sejarah dunia negara Israel tidak pernah ada," ujar orator lainnya.
Unjuk rasa aksi bela Palestina pada hari ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB, dan berakhir pada pukul 16.47 WIB.
Jumlah peserta lebih banyak dibanding aksi sebelumnya, yakni pada Selasa (18/5/2021) lalu.
Pada unjuk rasa hari ini juga diwarnai dengan diamankannya sejumlah peserta aksi, yakni belasan orang dari mahasiswa HMI dan sekitar tiga peserta yang hendak membakar bendera Israel.
Berita Terkait
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
-
Di Tengah Pelemahan Rupiah, Ini Jurus BNI Menjaga Kinerja
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Nambah Lagi, Catalyst Brands Putuskan 9 Persen Karyawan Kena PHK
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien