SuaraJakarta.id - Makam Keramat Solear di Kabupaten Tangerang menjadi salah satu tempat yang ditutup sementara oleh pemerintah setempat guna menghindari terjadinya kerumunan massa.
Tempat wisata religi di Banten itu ditutup lantaran membludaknya pengunjung sehingga menimbulkan kerumunan yang rentan jadi tempat penyebaran Covid-19.
Makam Keramat Solear Tangerang jadi tempat wisata religi karena memiliki nilai sejarah penyebaran Islam di daerah sekitar.
Baca Juga: Asal Usul Seba Baduy, Tradisi Ratusan Tahun Sejak Kesultanan Banten
Tak heran, setiap tahunnya terutama saat momen lebaran, jadi salah satu pusat tujuan bagi peziarah.
Tak banyak yang tahu pasti soal sejarah Makam Keramat Solear tersebut. Tetapi dari cerita yang berkembang, makam yang dikeramatkan itu adalah makam Syeikh Mas Masa'ad.
Beliau diketahui sebagai panglima Kesultanan Banten. Tak hanya itu, beliau juga dianggap sebagai pengikut para wali Allah.
Salah satu juru kunci Makam Keramat Solear, Abidin mengatakan, Syeikh Mas Masa'ad merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah sekitar.
"Ada beberapa makam keramat, tapi yang paling masyhur adalah makam Syeikh Mas Masa'ad ini," kata Abidin ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Tangerang, Tembok Pelindung Kesultanan Banten
"Beliau penyebar agama Islam di sini," sambung Abidin.
Berita Terkait
-
Sejarah Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten: Ada Pangindelan Abang, Putih dan Emas
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan yang Sering Terabaikan, Kenali Mitos dan Faktanya!
-
Fadly Faisal Liburan ke Prambanan, Netizen Heboh Ingatkan Mitos Putus!
-
Review Film Horor Jabang Mayit: Teror Mitos Lokal Hantui Ramadan, Berani Nonton?
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI