SuaraJakarta.id - Sebanyak 476 pemudik yang kembali ke Jakarta terkonfirmasi reaktif Covid-19. Mereka terjaring operasi pemeriksaan swab yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut, angka tersebut berdasar data yang dihimpun hingga Senin (24/5/2021) pagi tadi.
"Dari langkah-langkah penyekatan dan monitoring survilance berbasis komunitas itu ada 476 sampai tadi pagi ya yang reaktif," kata Fadil di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).
Fadil mengatakan, 75 pemudik yang reaktif Covid-19 itu saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri.
"75 yang dirujuk ke rumah sakit Wisma Atlet sisanya adalah isolasi di Pemda masing-masing," katanya.
Fadil sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.
"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).
Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point. Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.
"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.
Baca Juga: BCA Gelar Vaksin Covid-19 Gotong Royong
Berita Terkait
-
BCA Gelar Vaksin Covid-19 Gotong Royong
-
Media Sosial Diminta Hapus Konten Berisi Covid-19 Varian India
-
Evaluasi Larangan Mudik 2021: Grafik Arus Balik Landai, Tunggu Aturan Baru
-
Pasutri Pasien Pertama yang Terpapar Covid-19 di RT 03 Cipayung Sembuh
-
Positif Covid-19, Polda Sumsel Isolasi Puluhan Pemudik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga