SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan saat ini pihaknya sedang mengkaji usulan penggunaan kembali nama Batavia untuk menyebut kawasan Kota Tua yang saat ini tengah dilakukan revitalisasi.
Anies menyebut alasannya usulan perubahan nama Kota Tua jadi Batavia itu muncul dikarenakan penggunaan nama kota lama atau kota tua sering kali digunakan di seluruh dunia sehingga tidak memunculkan keunikannya.
"Malah kemarin mau bicaranya Batavia, karena kota lama, kota baru, kota tua itu kalo dicari banyak sekali, tapi kalau Batavia cuma satu, sehingga kalau seluruh dunia dengar Batavia ya di sini tempatnya ini. Saya minta untuk dikaji," kata Anies dalam acara Pencanangan HUT ke-494 Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin.
Anies mengaku permintaan dikaji itu agar penamaan tempat ini bisa jadi satu nama yang unik di seluruh dunia. Sama halnya ketika orang lain mendengar dengar Jakarta maka hanya di Indonesia, tidak ada di tempat lain.
Baca Juga: Alasan Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia
Kota Tua, kata Anies, harus menjadi titik yang unik karena titik ini yang memiliki sejarah, malahan ada juga harapan agar nama-nama tempat di Jakarta dikembalikan lagi seperti dahulu.
"Sehingga orang tahu nama aslinya di tempat itu. Jadi nanti kita kaji. Mudah-mudahan ketika kajian keluar nanti kita punya branding unik di seluruh dunia," ucap Anies menambahkan.
Dalam revitalisasi Kota Tua sendiri, Anies menyebut saat ini ada kolaborasi antara BUMN, Pemprov DKI dan swasta yang selama ini terdapat kesulitan karena jalan sendiri-sendiri.
"Sekarang direncanakan jadi satu kawasan kolaborasi dengan membuat patungan. Ini nantinya memungkinkan seluruh sumber daya bekerja dengan arah yang sama, rencana induknya sama, eksekusinya sama dan akhirnya pegiat budaya bisa berkegiatan di situ juga. Kita ingin ruang ketiga ini, jadi ruang penuh cerita sejarah dan juga tempat munculnya kreativitas kontemprer," ucap Anies.
Baca Juga: Alasan Gubernur Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jakarta Jadi Batavia
Berita Terkait
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini