SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi tragedi futsal berdarah yang menyebabkan satu orang tewas, Selasa (25/5/2021).
Tragedi itu berawal dari taruhan futsal di lapangan futsal Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Insiden itu menyebabkan nyawa seorang remaja berinisial MRR (19) melayang akibat sejumlah luka bacok.
Dalam rekonstruksi tersebut, ada 11 adegan yang diperagakan pelaku berinisial IA (23).
“Pada hari ini Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah selesai melaksanakan rekonstruksi kasus dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada tanggal 19 April 2021 sekira pukul 1.30 WIB terjadi di wilayah Bulakteko, Kalideres, Jakarta barat," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra selesai gelar rekonstruksi, Selasa (25/5/2021).
Rekonstruksi dimulai dengan adegan di mana pelaku sedang berkumpul dengan teman-temannya. Kemudian datang salah satu rekannya yang meminta tolong. Setelahnya pelaku langsung mendatangi korban.
“Di adegan kedelapan dan kesembilan pelaku melakukan pembacokan terhadap kedua korban," imbuh Dimitri.
Rekonstruksi yang digelar Satres Krimum Polres Metro Jakarta Barat untuk melengkapi berkas perkara dalam kasus ini.
Selanjutnya akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) guna proses lebih lanjut atau tahap P-21.
Baca Juga: Futsal Berdarah Tewaskan Pemuda di Kalideres, Pelaku Dalam Keadaan Mabuk
Seperti diketahui, seorang remaja berinisial MMR (19) tewas ditusuk di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat.
Korban ditusuk oleh kubu tim lawannya dalam pertandingan futsal lantaran tak terima harus membayar uang taruhan dan sewa lapangan.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (19/4/2021) dini hari.
Total nilai taruhan pertandingan dan biaya sewa lapangan futsal yang telah disepakati yakni Rp 500 ribu.
Menurut Haris, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal. Korban ditusuk pada bagian punggung oleh pelaku tatkala tengah mengendarai sepeda motor.
"Saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).
Berita Terkait
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR