SuaraJakarta.id - Insiden customer pria ngamuk ke kurir lantaran barang yang dibeli dengan sistem cash on delivery (COD) tak sesuai pesanan, kembali terjadi.
Kali ini, insiden pria ngamuk ke kurir COD disebutkan terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Tepatnya di Jalan Musyawarah Gg. Ayanah Kp. Parung Benying RT 003/01, Desa Serua Ciputat, Tangsel, Banten.
Dalam peristiwa itu, seorang kurir diancam dengan samurai oleh pria yang kesal pesanannya tak sesuai. Video pengancaman itu sengaja direkam oleh sang kurir.
Video berdurasi 40 detik itu lantas viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jabodetabekcom, Selasa (25/5/2021).
“Kalau tidak paham belanja barang melalui aplikasi online & pembayaran di tempat (COD), gak usah belanja!” tulis akun tersebut dalam narasi videonya yang dikutip Suara.com, Rabu (26/5/2021).
Ditambahkan oleh akun tersebut, customer ngamuk ke kurir dan ancam pakai samurai itu bernama M. Djafar Shidiq Ag, berprofesi sebagai penjual ayam kuning.
"Jadi dia belanja melalui salah satu aplikasi online dengan pembayaran COD, saat kurir sampai di rumahnya dan penerima langsung bayar & membuka barang pesanannya tidak sesuai pesanannya.”
“Ia mencaci-maki kurir yang telah mengantarkan barangnya. Customer tidak terima barangnya tidak sesuai. Dia langsung masuk ke dalam rumahnya dan mengambil sebuah golok untuk membacok kalau tidak mengembalikan uangnya,” demikian penuturan korban terkait kronologi pengancaman itu yang diunggah akun @jabodetabekcom.
Baca Juga: Viral Pria Ancam Kurir dengan Pedang, Warganet Salfok ke Tulisan di Bajunya
Dalam video viral itu tampak pria pengancam berdebat dengan kurir. Pria itu menyebut dirinya sudah pernah ketipu, makanya langsung membuka barang pesanannya yang ternyata tak sesuai.
Kendati sudah dijelaskan oleh sang kurir bahwa uang tidak bisa dikembalikan karena paket sudah dibuka, pria tersebut tetap tak terima.
“Situ gak balikin duit saya, situ bahaya,” ujar pria tersebut mengancam si kurir.
“Bahaya gimana pak?” tanya kurir.
“Orang Anda penipuan. Saya gak mau tahu, ini kosong,” lanjut customer.
“Kalau bapak mau laporin saya, silakan” tutur kurir.
Berita Terkait
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
-
Tragis! Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Aren, Identitas Belum Terungkap
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor