SuaraJakarta.id - Jemaat upacara Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama jalani rapid test COVID-19. Wihara Ekayana Arama ada di Jalan Mangga II Nomor 8, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Jumlah tamu yang hadir ada puluhan orang. Dokter Klinik Pratama Jivaka Anton mengatakan alat tes cepat (rapid test) antigen yang disediakan sebanyak 100 buah untuk mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
"Target total untuk peserta dan panitia mungkin kurang lebih 50, tapi kami sediakan untuk (alat) tesnya itu 100," kata Anton saat ditemui ANTARA di Jakarta Barat, Rabu (26/5/2021).
Pemeriksaan tersebut merupakan fasilitas yang diberikan secara gratis kepada setiap tamu yang akan masuk ke dalam area ibadah.
Baca Juga: 1.078 Narapidana Buddha Dapat Remisi Khusus Waisak, 12 Langsung Bebas
Hari Raya Waisak tahun ini merupakan kedua kalinya Klinik Pratama Jivaka mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama dengan pelayanan rapid test.
"Tujuan kami mengadakan rapid test itu sesuai dengan petunjuk penerapan protokol kesehatan dari pemerintah. Sebelum masuk ke dalam wihara, kami harus memastikan hasil rapid setiap pengunjung negatif dulu, supaya ibadah aman dan nyaman," kata Anton.
Berdasarkan hasil pemeriksaan setiap pengunjung, tidak ada yang terindikasi positif COVID-19.
Panitia akan memberi stiker tempel berwarna hijau kepada setiap pengunjung yang memiliki hasil rapid test antigen negatif.
Di depan pintu masuk, disediakan pula bilik disinfektan yang menyala dan digunakan sebagai sarana sterilisasi tamu sebelum memasuki area wihara serta area untuk mencuci tangan.
Baca Juga: Persamaan Agama Hindu dan Buddha, Jarang Diketahui
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Wihara Ekayana Arama sangat mendukung anjuran pemerintah dan langsung menerapkan protokol kesehatan di wihara.
Pantauan ANTARA di lokasi, setiap pengunjung yang datang telah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksana Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama. Di tangan panitia, sudah terdapat daftar tamu berisikan nama dan asal tamu tersebut.
Panitia membatasi pelaksanaan kali ini hanya akan dihadiri oleh pengurus wihara dan panitia yang totalnya sekitar 50 orang.
Sedangkan umat Buddha lainnya tetap bisa mengikuti Puja Bakti secara daring dengan mengakses berbagai platform media sosial Wihara Ekayana Arama di Instagram, Facebook, dan Youtube.
Biksu Wihara Ekayana Arama Nyanagupta Sthavira mengatakan pelaksanaan Puja Bakti Waisak secara daring tidak mengurangi makna istimewa Waisak bagi seluruh umat yang mengikuti Puja Bakti.
"Kegiatan ritual utamanya tidak berkurang, tapi kegiatan-kegiatan tambahan lainnya seperti kesenian, itu kami kurangi," kata Nyanagupta.
Hari Raya Waisak merupaka hari raya paling bermakna bagi umat Buddha. Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting, yaitu hari kelahiran, hari pencapaian pencerahan sempurna dan hari parinibanna (mangkat)-nya Guru Agung Umat Buddha, Buddha Sakyamuni.
Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Rabu, 26 Mei 2021. Untuk memperingatinya, Wihara Ekayana Arama mengambil tema 'Eling dan Waspada Membangun Kepedulian Sosial'.
Nyanagupta mengatakan melalui tema ini, semua umat Buddha diajak untuk mempraktikkan hidup sadar penuh dan kasih semesta, ajaran yang boleh dikatakan paling inti dari Buddha.
Selain Puja Bakti Waisak di pagi hari, Wihara Ekayana Arama juga akan menggelar meditasi bersama secara daring pada pukul 17.30 WIB untuk memperingati detik-detik Waisak pada pukul 18.13.30 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
-
Ogah Kalah dari Anies Resmi Dukung Pram-Rano, Sandiaga Siap Turun Gunung Kampanyekan RK-Suswono
-
Bongkar Mitos SCBD: Realita Hidup Pekerja Kerah Putih Gaji Dua Digit
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan