SuaraJakarta.id - Peristiwa jari tengah buat pesepeda arogan Jakarta membuat Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara. Dishub DKI Jakarta tak benarkan aksi pesepeda arogan itu.
Syafrin menyampaikan pemerintah telah membuat jalur untuk pesepeda dan mengeluarkan aturan main pengendara sepeda melintas di jalan raya menggunakan lajur kiri.
Ketentuan tersebut, kata dia, harus ditaati.
"Sebagaimana saya sampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang 22 Tahun 2009, ada namanya prioritas pengguna jalan, tentu bagi para pesepeda yang kecepatannya berada di bawah kendaraan di bawah dari kendaraan bermotor, itu wajib menggunakan jalur paling kiri," ujar Syafrin di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Heboh Soal Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Dokter Tirta Beri Tanggapan Bijak
Aturan pesepeda wajib menggunakan lajur kiri tak lain lantaran menimbang aspek keselamatan dan keamanan bagi pengendara sepeda agar tetap terjaga.
Apabila pesepeda melanggar aturan tersebut maka sanksi akan dijatuhkan.
Namun, Syarif menuturkan penetapan sanksi berada di bawah wewenang pihak kepolisian.
"Sesuai dengan ketentuan, untuk sanksi sepenuhnya menjadi kewenangan rekan-rekan kepolisian" ujarnya.
Syarif menyampaikan, setelah adanya kasus insiden romobongan pesepeda road bike pihaknya akan melakukan sosialisasi lebih jauh terkait aturan main pesepeda berkendara di jalan raya.
Baca Juga: Acungkan Jari Tengah di Depan Puluhan Pesepeda, Ternyata?
Edukasi dilakukan agar pesepeda bisa disiplin dalam berlalu lintas.
"Kami dari Pemprov DKI terus melakukan sosialisasi, melakukan edukasi, sehingga prinsip ketertiban dalam berlalu lintas itu dipatuhi oleh masyarakat dan tentu dengan upaya social engineering ini," tutur Syarif.
Berita Terkait
-
Terekam Kamera! Kiper Bahrain Kasih Jari Tengah ke Suporter Timnas Indonesia
-
Daftar Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru 2025 dan Jalur Alternatifnya
-
Kejebak di Jalur Transjakarta, Selebgram Zoe Levana Terancam Kena Tilang Denda Rp500 Ribu
-
Dishub DKI Bersama Polisi Razia Jukir Liar di Minimarket, Sanksinya Diminta Janji Bertaubat
-
Ratusan Sopir Angkot Geruduk Balai Kota, Tuntut Janji Pemprov DKI Buka 4 Rute Mikrotrans
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI