SuaraJakarta.id - Pelaku penyekapan dan penganiayaan seorang gadis di Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diringkus kepolisian. Pelaku merupakan pasangan suami-istri (pasutri).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin. Saat ini pelaku sudah diamankan di kantornya.
"Sudah di Polres tersangkanya. Sudah diamanin," katanya saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Iman menerangkan, pasutri itu diringkus lantaran terbukti melakukan penyekapan terhadap korban. Korban diketahui akan dijual oleh kedua pelaku.
"Awalnya sih jualan, jualan yang anak itu. Sudah berlangsung, sudah beberapa kali," terangnya.
Lebih lanjut Iman menuturkan, pasutri itu berbagi peran dalam melakukan aksi.
Sang suami bertugas mencari klien, sedangkan sang istri bertugas menyiapkan gadisnya.
"Suaminya bagian nyari pembeli, nyari pengguna. Istrinya yang menyiapkannya," papar Iman.
Soal status kost-kostan tempat penyekapan tersebut, Iman belum dapat memastikan tempat tersebut milik kedua pelaku.
Baca Juga: Dramatis, Detik-Detik Penyelamatan Gadis Korban Penyekapan di Tangsel
"Saya dapat laporan itu berkaitan dengan itunya saja, penjualan si anak itu, eksploitasi seks lah, dijual ya," paparnya.
Kedua pelaku tersebut, kata Iman, dijerat dengan pasal Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
"Kita kenakan TPPO. Soal penganiayaan nanti kalau ada fakta hukum, kita junctokan. Baru diamankan tadi sore, masih kita periksa," pungkasnya.
Kekinian mereka sudah jadi tersangka.
"Inisialnya FM perempuan berusia 20 tahun dan laki-laki BS laki-laki 21 tahun. Pelaku suami-istri," kata dia.
Disekap Dalam Lemari
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis di Tangsel disekap dan dianiaya. Gadis malang itu berinisial A berusia sekira 16 tahun.
Hal itu diungkapkan oleh paman korban berinisial S (54). Aksi penyekapan dan penganiayaan itu terbongkar setelah A berhasil diselamatkan keluarga korban.
"Ponakan saya disekap. Kalau nggak salah hari Sabtu malam," kata dia saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Jombang, Ciputat, Senin (31/5/2021).
"Semalam doang, untung keburu ketahuan, kalau nggak ketahuan mau dibawa ke mana gitu," terangnya.
Proses penyelamatan A, kata S, berlangsung dramatis. Semula, pihak keluarga mendapatkan pesan melalui messenger bahwa korban dianiaya dan disekap.
Dalam pesan itu disebutkan tempat korban disekap di kost-kostan di Ciputat.
"Katanya ada yang ngasih kabar lewat messengger ke adik saya, lokasinya di Ciputat. Ditelusuri ketemu," paparnya.
Usai sampai di lokasi penyekapan, proses penyelamatan tak lantas berjalan mulus.
Pasalnya, orang yang diduga pelaku di tersebut bilang bahwa korban tak ada di dalam tempatnya.
"Awalnya dibilang nggak ada, lalu keluarga saya maksa. Tiba-tiba ada suara teriak dari dalam lemari. Sempat berantem juga, tapi bisa dibebasin jam 10-11 malam," bebernya.
"Pas pulang dibawa kemari, nangis. Terus sama bapaknya suruh lapor polisi. Saat ini sudah lapor ke Polres Tangsel," ungkapnya.
Kondisi korban pun mengkhawatirkan karena mengalami sejumlah lebam dan luka di bagian hidung.
"Ada bengap-bengap di muka biru-merah, bibirnya sampai jontor. Dengar-dengar dipukul. Hidungnya katanya patah, tapi masih nunggu hasil visum," paparnya.
Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Iptu Agung Susetyo membenarkan peristiwa penganiayaan dan penyekapan gadis asal Tangsel tersebut.
Menurutnya, pihak korban sudah membuat laporan dan masih dalam pemeriksaan.
"Benar, sudah-sudah buat laporan dan masih pemeriksaan dan visum," singkatnya saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Feng Shui Kamar Suami Istri: Salah Tata Letak Bisa Bikin Rumah Tangga Retak?
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya