SuaraJakarta.id - Cekcok antara pengemudi mobil diduga gegara rotator viral videonya di media sosial. Tampak seorang pria paruh baya menyemprot seorang pengendara diduga gara-gara dipicu permasalahan rotator.
Belum diketahui di mana peristiwa ini terjadi. Video tersebut direkam oleh pengendara lain yang melintas.
Video itu sendiri diunggah akun @jabodetabekcom, Kamis (3/6/2021).
"Dua pengendara mobil terlibat cekcok. Belum diketahui apa yang menjadi pemicu keributannya. Dari percakapan yang terdengar pengguna Terios hitam menggunakan Rotator yang tidak semestinya digunakan oleh mobil pribadi," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Viral Aksi Jambret HP Bocah di Tangerang Terekam CCTV, Korban Syok
Dalam video tersebut terlihat pengemudi mobil Innova putih turun dari mobil dan memarahi pengemudi mobil Terios hitam.
"Kasih tahu bapakmu…kendaraanmu nih udah salah…pakai rotator mobil pribadi," ucap pengemudi mobil Innova tersebut.
Diketahui, penggunaan rotator tidak diperuntukkan untuk mobil pribadi. Penggunaan rotator atau lampu sirine diatur dalam Pasal 134 dan 135 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Berdasaran Pasal 134 ada beberapa kendaraan yang memiliki hak utama untuk didahulukan, sebagai berikut:
- Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
- Ambulans yang mengangkut orang sakit;
- Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelaaan lalu lintas;
- Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
- Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
- Iring-irangan pengantar jenazah; dan
- Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sementara berdasarkan Pasal 135 ayat 1, berbunyi: "Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petuga Kepolisian Negara Republik Indoneia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene."
Baca Juga: Viral Tarif Parkir di Taman Kota 2 Tak Sesuai, Wali Kota Tangsel: Lapor ke Polisi
Sementara itu, kendaraan pribadi yang diketahui melanggar aturan penggunaan rotator dan sirene bisa dikenai sanksi tilang ataupun kurungan maksimal 1 bulan.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu