SuaraJakarta.id - Masih banyaknya pemotor yang melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca menjadi sinyal kalau tingkat kesadaran akan peraturan masih minim. Demikian komentar itu datang dari sejumlah pemotor saat dijumpai Suara.com di lokasi, Jumat (4/6/2021).
Pantauan sejak pukul 09.30 sampai pukul 11.00 WIB, setidaknya ada tiga sampai empat kendaraan roda dua melintas di jalur tersebut dan mengarah ke Tanah Abang. Meski berbahaya, mereka tanpa ragu melintas di jalur tersebut.
Di sisi lain, tidak ada penjagaan oleh polisi lalu lintas di sekitar lokasi. Hal itulah yang kemudian membuat para pemotor berani melintasi jalur yang cukup panjang tersebut.
"Sebetulnya yang jadi masalah utama itu ya soal kesadaran ya. Memang masyarakat kita tingkat kesadaran akan aturan masih susah," kata salah satu pemotor bernama Rifki.
Baca Juga: Kata Pemotor Soal JLNT Casablanca Jadi Jalur Road Bike: Berisiko dan Kurang Kerjaan
Tak sampai situ, Rifki juga berkomentar soal kejadian pesepeda yang melintas di sisi kanan jalan raya. Selanjutnya, masih banyak pula pemotor yang masih menggunakan jalur khusus sepeda yang berada di sisi kiri.
"Kan banyak, contoh sepeda viral karena lewat jalur yang semestinya. Kemudian padahal tidak sedikit pemotor atau mobil yang masuk di jalur sepeda. Padahal masing-masing pihak harus sadar diri kalau semua sadar, ya bisa tertib lah setidaknya," sambungnya.
Untuk itu, dia berpendapat agar pengawasan dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat untuk ditingkatkan. Di sisi lain, pengawasan dengan kamera pengawas CCTV juga dirasa perlu agar fenomena semacam ini bisa berkurang.
"Kalau hanya mengandalkan petugas yang berjaga di lapangan saja menurut saya tidak tepat juga. Kalau memang masih banyak yang patuh ya tegas saja, misal pasal CCTV dan penindakan lainnya, biar kapok" beber dia.
Bonar (37), seorang tukang tambal ban yang biasa berada di sisi jalan tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo membenarkan adanya fakta tersebut. Menurut pengamatan dia sehari-hari, pemotor yang melintas di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang dapat dijumpai pada pagi hari.
Baca Juga: Bakal Ditutup Polisi, Pesepeda Dilarang Lewat JLNT Casablanca Jika Cuaca Buruk
"Kalau pagi kira-kira pukul 08.00 - 10.00 WIB, ada saja pemotor yang lewat situ," ungkap Bonar.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tak Tahu Awalnya Dijadwalkan Gowes di JLNT Casablanca: Saya Kan Peserta
-
Dianggap Efektif, Pemprov DKI Permanenkan Penutupan JLNT Casablanca saat Dini Hari
-
Cegah Kecelakaan Berulang, Polda Metro Akan Tutup Ruas JLNT Casablanca Pukul 10 Malam Hingga 4 Subuh
-
Lagi-lagi Makan Korban, Kecelakaan Maut di JLNT Casablanca karena Polisi 'Menjebak' Pelanggar?
-
Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Pemotor Lawan Arah Tewas Tertabrak di JLNT Casablanca
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral