SuaraJakarta.id - Aksi bejat dilakukan seorang pria di Pamulang, Kota Tangerang Selatan lantaran nekat coba rupadapaksa adik ipar. Pelaku juga mengancam korban pakai golok.
Pelaku rudapaksa diketahui berinisial KTM (27). Sedangkan korban seorang remaja berinisial AS berusia 18 tahun.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku pada Kamis (3/6/2021) malam atau malam Jumat di Jalan Pajajaran RT 2 RW 2 Pamulang Barat, Tangsel.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar membenarkan adanya kasus percobaan rudapaksa tersebut.
Dia menerangkan, pelaku nekat mau rudapaksa adik ipar usai ditolak oleh istrinya untuk berhubungan badan pada malam Jumat.
"Benar, kejadiannya kemarin malam. Pelaku nekat melakukan aksinya karena dua minggu dicueki istrinya dan tak mau diberhubungan suami-istri," kata Iskandar saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021) malam.
Iskandar menjelaskan, usai ditolak sang istri, pelaku kemudian menghampiri korban yang tengah tertidur di rumahnya yang bertetanggaan jarak satu meter.
Pemicunya, kata Iskandar, pelaku ingin menyalurkan nafsu seksualnya karena telah terpengaruh jamu kuat.
"Pelaku habis minum jamu stamina, jamu kuat. Karena sudah pusing dua minggu tak dilayani istrinya, kemudian nekat memperkosa adik iparnya," jelasnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Satu RT di Pondok Aren Tangsel Mini Lockdown
Saat beraksi, pelaku membawa golok untuk mengancam korban. Bahkan, golok itu sudah disentuhkan pada leher korban hingga berbekas.
Korban yang terbangun akhirnya berontak meski di bawah ancaman golok di lehernya. Usai berontak, korban kabur dan berteriak minta tolong.
"Saat itu kondisi rumah korban sepi. Pelaku ancam pakai golok dan membuka daster korban. Tapi korban terbangun dan langsung berontak dan berhasil kabur. Jadi tidak terjadi pemerkosaan hanya percobaan," papar Iskandar.
Teriakan korban membuat geger warga dan langsung mendatangi korban. Warga yang kesal, lalu mencari pelaku yang bersembunyi di dapur rumahnya. Beruntung, tak diamuk massa.
"Korban didampingi keluarga melapor dan pelaku kita amankan. Tak bisa kabur karena dikepung warga," tambah Iskandar.
Kini, pelaku diamankan dan berada di ruang tahanan Polsek Pamulang. Nantinya kasus percobaan rudapaksa itu bakal dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan.
Berita Terkait
-
Driver Taksi Rudapaksa Penumpang, DPR: Negara Tak Boleh Biarkan Perempuan Hidup Dalam Rasa Tak Aman
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta