SuaraJakarta.id - Kereta tabrakan hingga puluhan orang tewas. Kereta yang tabrakan adalah Millat Express.
Sebanyak 33 orang tewas dan lebih dari 120 orang terluka. Kereta Millat Express adu banteng dengan kereta lain.
Dua kereta api saling adu banteng di dekat kota Dharki, Pakistan selatan.
Menyadur Al Jazeera, Senin (7/6/2021) pihak berwenang mengatakan jika tabrakan itu terjadi pada Senin pagi waktu setempat di dekat kota Dharki. Kota Dharki terletak di sekitar 440 km utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.
"Jumlah korban meninggal meningkat menjadi 33, sementara jumlah yang terluka mendekati 120," jelas pejabat kesehatan senior Dr Manzoor Jakhrani kepada Al Jazeera.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan dalam tahap akhir", katanya.
Tayangan televisi dari lokasi kecelakaan menunjukkan dua kereta hancur dan puing-puing gerbong terlihat berserakan di rel kereta api.
Petugas penyelamatan menggunakan derek dan peralatan lain untuk mencoba dan mencapai para penumpang yang terjebak di dalam gerbong.
Kecelakaan itu terjadi ketika delapan gerbong kereta Millat Express yang menuju utara anjlok di dekat Dharki, menurut pejabat lokal Razzaq Minhas kepada Al Jazeera.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Pakistan, 30 Orang Tewas
Kemudian datang kereta penumpang Sir Syed Express yang sedang menuju ke arah selatan dan tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.
"Penyelamat masih berusaha untuk masuk ke setidaknya dua gerbong yang jatuh, mereka masih membersihkan puing-puingnya," kata Razzaq Minhas.
"Peralatan dan pasukan paramiliter ada di sana untuk menghilangkan puing-puing." sambungnya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia "terkejut" oleh kecelakaan itu, dan memerintahkan Menteri Perkeretaapian Azam Swati untuk memeriksa ke lokasi kecelakaan pada hari Senin.
"Telah meminta menteri perkeretaapian untuk ke lokasi dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka dan dukungan untuk keluarga yang meninggal," cuit Imran Khan.
Imran Khan juga "memerintahkan investigasi komprehensif terhadap jalur patahan keselamatan kereta api" kepada menteri perkeretaapian.
Tag
Berita Terkait
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
Merah Putih yang Ternoda, Saat Kreator Menuntut Keadilan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya