SuaraJakarta.id - Sebanyak 78 persen guru dan 75 persen orang tua ingin pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah segera dibuka.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Pengurus Besar Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PB PGRI).
Wasekjen PB PGRI, Dudung Abdul Qodir mengatakan, jumlah persentase tersebut diketahui berdasarkan hasil survei lembaga penelitian terkait sekolah tatap muka.
Dudung yakin jika sekolah tatap muka ditetapkan maka akan membuat perubahan lebih baik kepada siswa, daripada belajar secara online.
Baca Juga: Jokowi Minta Sekolah Dibuka Dengan Kapasitas 25 persen, Wagub DKI Anggap Enteng
"PGRI buat survei kepada teman-teman guru. 78 persen guru ingin segera tatap muka (sekolah dibuka),” kata Dudung, Selasa (8/6/2021).
“20 persen guru tidak ingin tatap muka, sisanya tidak tahu," tambahnya dikutip dari Times Indonesia—jaringan Suara.com.
Selain guru, kata Dudung, survei juga dilakukan terhadap 30 ribu orang tua siswa. Dari survei tersebut, 75 persen orang tua mengaku ingin pembelajaran tatap muka dilakukan.
Sedangkan 15 persen ingin pembelajaran tetap daring, dan sisanya tidak tahu.
Karena itu, Dudung meyakinkan bahwa semua pihak sebetulnya sudah hampir sepakat kalau belajar tatap muka di sekolah memang lebih baik.
Baca Juga: Saat PTM Dibuka, Ini Tips Aman Anak Kembali ke Sekolah
Dia mengimbau pemerintah agar hati-hati dalam menetapkan kebijakan tersebut, dan lebih baik melibatkan semua kalangan.
Kemudian, dia juga mengimbau Mendikbudristek Nadiem Makarim agar tidak hanya memberikan instruksi dalam kebijakan ini.
Dia meminta Nadiem Makarim juga memberikan arah konsekuensi kebijakan yang jelas dan terukur.
"Mas Nadiem ini juga sebenarnya tidak perlu [memaksakan] dengan kaliber menteri. Harusnya ajak ngobrol dulu, gimana cara menghadapi tahun ajaran baru. Jangan tiba-tiba menyampaikan info ke publik bahwa kita harus tatap muka tahun ajaran baru," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Guru Besar FKUI Ingin Bertemu Presiden Prabowo: Bukan untuk Meminta Menkes Mundur
-
Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian
-
Hendak Diperiksa Kejagung, Mantan Stafsus Nadiem Makarim Kembali Mangkir
-
Skandal Laptop Rp9,9 Triliun, Nadiem Makarim Ungkap Rincian Anggaran ke Deddy Corbuzier
-
Imbas Hapus PR Siswa, DPR Skakmat Dedi Mulyadi: Jangan sampai Kebijakan Populis Kebiri Guru
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
Terkini
-
5 Saldo DANA Gratis Hari Ini Bikin Happy, Dapatkan Ratusan Ribu untuk yang Tercepat
-
Rezeki Nomplok! Klaim Saldo DANA Kaget Gratis, Bisa Langsung Belanja di Indomaret Tanpa Uang Tunai!
-
Dapat Bantuan Kapolri, Begini Pengakuan Sopir Ojol Difabel
-
Zona Nyaman? Tinggalkan! Pakar Asuransi Bongkar Cara "Lompat" Raih Kesuksesan
-
Jurus Indonesia Taklukkan Isu Lingkungan: Tingkatkan Daya Saing Kelapa Sawit di Pasar Dunia